Thursday, 05 December 2019

Hewan Kurban di Jakarta Timur Diperiksa Kesehatannya

Jumat, 2 Agustus 2019 — 5:58 WIB
sapi milik pedagang hewan kurban yang dilakukan pemeriksaan. (Ifand)

sapi milik pedagang hewan kurban yang dilakukan pemeriksaan. (Ifand)

JAKARTA – Aparat Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual pedagang. Kali ini, lapak di Jalan Kincan Raya, Jakarta Timur, Kamis (1/8/2019) diperiksa untuk memastikan hewan yang dijual memang layak.

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiani mengatakan, dalam pemeriksaan ini pihaknya mengambil sampel yang ada di pedagang. Dimana dari 79 ekor sapi asal Magetan, Jawa Timur, delapan sapi diperiksa untuk diambil sampelnya.

“Nantinya sampel akan kita periksa apakah sakit atau tidak,” katanya.

Menurut Irma, biasanya, sapi yang baru tiba di Jakarta itu menderita penyakit kulit, mencret, dan kram otot. Meski biasanya sapi-sapi sudah dilakukan pemeriksaan di tempat asalnya, sehingga begitu sampai Jakarta tidak ada sakit yang sangat parah.

“Kalau pun ada sakit kulit mungkin hanya ada kecolongan saja,” ungkap Irma di lokasi.

Irma mengatakan nantinya sapi-sapi yang sehat akan diberikan stiker yang didasarkan pada pemeriksaan fisik dan umur sapi-sapi tersebut. Ia juga memeriksa apakah sapi ini layak konsumsi atau tidak dan apakah cukup umur, bisa dilihat dari giginya.

“Karena kalau sapi yang dijual harus di atas 2 tahun, kalau kambing di atas 1 tahun. Matanya bagus, cungur hidung basah, lalu tanduknya tidak patah karena luka. Lalu skrotumnya harus turun dua-duanya,” jelasnya. (ifand/m1/yp)