Thursday, 05 December 2019

Untuk Kompetensi Pekerja Korban PHK, BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Rp296 Miliar

Jumat, 2 Agustus 2019 — 23:20 WIB
Agus Susanto, Dirut BPJS Ketenagakerjaan. (tri)

Agus Susanto, Dirut BPJS Ketenagakerjaan. (tri)

BELITUNG – Dukung peningkatan keterampilan dan kompetensi pekerja yang mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan program Vokasional Trainning dengan anggaran Rp296 miliar.

“Tahun ini kami menargetkan 20.000 korban PHK  untuk ikut program vokasional trainning se Indonesia.  Saat ini sudah ada 1.000  pekerja yang terdaftar dan menjadi pilot proyek di wilayah Jabodetabek dan Jabar,” ungkap Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto usai membuka BPJS Ketenagakerjaan Geopark Internasional Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019 di Pantai Tanjung Kahayang, Belitung,  Jumat (2/8/2019).

Peserta akan mengikuti pelatihan minimal 20 hari kerja hingga 2 bulan,  dengan biaya sekitar Rp5 juta-Rp8 juta,  tergantung jenis pelatihannya.

“Jika animo meningkat tahun depan akan kami tambah. Peserta yang bisa ikutvprogram adalah peserta program BPJS Ketenagakerjaan yang ter PHK,”  ujar Agus.

Dalam melaksanakan program ini,  lanjutnya,  BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Kementerian Ketenagakerjaan,  lembaga pelatihan dan perusahaaan.

“Kemnaker mendukung melalui balai latihan kerjanya.  Dengan program ini,  diharapkan para korban PHK bisa ditingkatkan keterampilan dan kompetensinya sehingga bisa diserap lapangan kerja, sesuai kebutuhan perusahaan pencari kerja, ” tambahnya.

Ditambahkan Agus,  jenis vokasi trainning yang diberikan juga akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah setempat.

Contohnya di Belitung yang tengah mendorong perkembangan sektor pariwisata,  maka pelatihan yang akan diberikan juga terkait sektor pariwisata, sehingga bisa dipersiapkan tenaga-tenaga yang andal di sektor pariwisata. (tri/yp)