Thursday, 05 December 2019

Community Shield

Liverpool-City Berambisi Menang

Minggu, 4 Agustus 2019 — 7:00 WIB
Liverpool akan menghadapi Manchester City di Community Shield (ist)

Liverpool akan menghadapi Manchester City di Community Shield (ist)

INGGRIS– Liverpool dan Manchester City bakal membuka musim kompetisi sepakbola di Inggris lewat ajang Community Shield yang akan digelar di Stadion Wembley, Minggu (4/8), 21:00 WIB. Menghindari resiko yang akan dialami kedua pelatih sepertinya akan menjadi sangat penting dari pada sekadar gelar pembuka musim 2019-2020, menyusul terjadinya ‘perang komentar’ di antara mereka.

Sederet bintang sebagian besar disimpan oleh kedua pelatih demi menghindari ancaman cedera setelah melakoni berbagai ajang internasional, seperti Piala Amerika atau Copa Amercia dan Piala Afrika selama jeda musim panas ini. Namun hal itu tidak mengurangi ambisi kedua tim untuk sama-sama meraih kemenangan, terutama di kubu City yang sukses menjuarai Liga Primer Inggris dan Piala FA musim 2018-2019 lalu. Terlebih dengan adanya ‘perang komentar’ di antara kedua pelatih, merujuk aktivitas kedua kliub di bursa transfer.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan bahwa timnya akan sulit bersaing dengan City yang punya dana tidak terbatas untuk belanja pemain selama bursa transfer. Menurut Klopp, sumber dana tak terbatas itulah yang lantas membuat City dengan mudah membentuk tim yang tangguh, tidak seperti Liverpool yang lebih hati-hati dalam membelanjakan uangnya.Komentar Klopp itu rupanya, memancing kemarahan pelatih City, Pep Guardiola dengan membantah jika City disebut sebagai klub yang paling boros di Inggris.

SANGAT MENGGANGGU
“Pernyataan itu sangat mengganggu karena tidak benar kalau kami selalu membelanjakan uang 200 juta poundsterling (setara Rp3,4 triliun) di setiap bursa transfer. Musim lalu kami menghabiskan 17 juta poundsterling (setara Rp293,3 miliar) hanya untuk satu pemain,” tandasnya. Dua musim lalu, jika kami menghabiskan banyak uang, itu karena saya baru mengambil alih tim ini dan kami memiliki 10 atau 11 pemain berusia lebih dari 30 tahun. Jadi kami harus mengeluarkan banyak uang,” jelas Guardiola, dikutip FourFourTwo.

Kini, Guardiola mendapat tantangan untuk membuktikan bahwa tanpa pemain bintang mereka, tim asuhannya bisa mengalahkan Liverpool pada laga nanti. Apalagi musim lalu, City tak terkelahkan dalam dua pertemuan dengan Liverpool di Liga Primer. Tim berjuluk The Citizens itu sukses mengalahkan Liverpool 2-1 di Stadion Etihad setelah sempat menahan pasukan Klopp di Anfield tanpa gol. Di sisi lain, ini menjadi kesempatan bagi Klopp untuk membuktikan bahwa mereka sebenarnya mampu bersaing dengan City, tanpa sederet pemain bintang.

Di atas kertas, persiapan Liverpool selama pramusim jauh lebih matang ketimbang City. Sejak menjuarai Liga Champions musim 2018-2019, Liverpool sukses mencatat tiga kemenangan dan sekali imbang dari tujuh laga yang sudah mereka lakoni selama laga ujicoba pramusim. Sementara dua sisanya berakhir dengan kekalahan. Sedangkan City juga mencatat tiga kali menang dari empat laga ujicoba selama pramusim, sejak menjuarai Piala FA musim 2018-2019. Sementara satu sisanya berakhir dengan kekalahan. (junius/bu)