BANTEN – Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 di Sumur, Banten, mengakibatkan enam orang meninggal dan ratusan rumah rusak.
Gempa tersebut terjadi pasa Jumat (2/8/2019) pukul 19:03. Gempa berpusat di 7.54 Lintang Selatan, 104,58 Bujur Timur.
Dari di Badan Penanggulangan Brncana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menyebutkan di Kabupaten Pandeglang gempa mengakibatkan 98 rumah rusak berat, 65 rusak sedang dan 127 rumah lainnya rusak ringan.
Di Kabupaten Lebak tercatat 40 rumah rusak berat, sedang di Kabupaten Serang ada satu rumah rusak berat, enam rusak sedang dan satu rusak ringan.
Tercatat pula enam orang kehilangan nyawa. Kematian ini bukan akibat dampak langsung gempa karena empat di antaranya kena serangan jantung dan dua lainnya kelelahan saat evakuasi mandiri.
Selain rumah penduduk tercatat pula beberapa fasilitas umum dengan kerusakan ringan dan sedang seperti bangunan sekolah dasar, madrasah, mushala/masjid serta jembatan sebanyak 19 gedung.
Untuk mengetahui kondisi terakhir, Gubernur Banten Wahidin Halim terus memantau setiap perkembangan pasca gempa melalui BPBD Banten yang terus berada di lokasi. Gubernur juga memonitoring kebutuhan logistik yang terus disalurkan sesuai dengan kebutuhan melalui koordinasi di setiap Kabupaten yang terkena dampak bencana gempa.
“Upaya pertama harus dilakukan untuk masyarakat yang terkena dampak gempa, memberikan bantuan logistik dari BPBD Provinsi Banten/BNPB/BPBD Kab. Lebak dan Pandeglang juga dari pusat baik BNPB dan Kementrian Sosial,” ujar Gubernur Banten, Minggu (4/8/2019).
Selanjutnya, setelah mendapatkan hasil data dari lapangan mengenai berbagai kerusakan akibat dampak gempa pihaknya akan melakukan berbagai perbaikan dengan koordinasi dinas teknis dan pemerintah daerah setempat.
“Kita sudah mendapatkan pengalaman berharga saat tsunami Desember tahun lalu, sehingga kita bergerak cepat untuk berbagai penanganan, termasuk memberikan edukasi dan simulasi kepada masyarakat soal cara evakuasi saat ada gempa dan tsunami, hanya wajar saja jika masyarakat panik mengingat guncangan gempa nya cukup besar,” katanya. (haryono/yp)