TANGERANG – Pemadaman listrik yang terjadi Minggu (4/8/2019) hingga Senin (5/8/2019) di sebagian pulau Jawa berdampak pada matinya traffic light atau lampu lalu lintas. Terutama di wilayah Tangerang, Banten.
Akibatnya, kemacetan dan penumpukan kendaraan di jalan raya tak dapat dihindari serta keluhan masyarakat pun menumpuk agar PLN segera menyalakan listrik.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, dirinya sudah menerjunkan seluruh anak buahnya untuk mengatur lalu lintas di wilayah hukumnya selama lampu merah mati.
“Kami kerahkan 80 personel berjaga di Pospol dan traffic light, dari sejak siang mereka sudah standby di lokasi,” kata Juang kepada Poskotanews, Senin (5/8/2019).
“Tugas sampai tengah malam, hingga lalin (lalu lintas) benar-benar lancar,” sambung dia.
(Baca: Dampak Pemadaman listrik, Traffic Light yang Tak Berfungsi Bertambah)
Andi menegaskan, semua yang dilakukan oleh pihaknya demi terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar).
“Demi Kamseltibcar kami siap berjibaku di jalan. Anggota kami ada di TMP Taruna, Tanah Tinggi, Blue Bird Batu Ceper, Benteng Betawi, Fly Over Cipondoh, Modernland, Pos Pintu Air 10, Pos Lipisi Jalan Imam Bonjol, Pos Adipura, TL Unis,” urainya.
Menurut dia, penempatan anggotanya ini sampai situasi lampu merah di kawasan Kota Tangerang pulih kembali. “Hingga hari ini personel tetap siaga di lapangan,” pungkasnya. (imam/ys)