JAKARTA – Traffic light atau lampu lalu lintas yang tak berfungsi akibat pemadaman listrik pada Minggu (4/8/2019), terus bertambah. Semula jumlahnya 19, kini menjadi 21 titik lampu lalu lintas.
“Ada penambahan menjadi 21 titik hingga siang ini,” ujar Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Menurutnya, sebelumnya 19 titik lampu lalu lintas yang tak berfungsi itu terhitung hingga pagi tadi. Sebanyak 19 titik tersebar di sejumlah wilayah Jakarta, yakni tujuh di Jakarta Pusat, lima di Jakarta Barat, tiga di Jakarta Selatan, dua di Jakarta Utara dan Timur. Namun siang ini, lampu lalu lintas yang tak berfungsi kembali bertambah.
“Tambahan dua, di Traffic Light (TL) Arion dan TL Pertanian. Ini terjadi karena masih ada di wilayah itu yang listriknya belum menyala. Jadi, belum kuat mengangkat daya. Bukan karena lampu lalu lintasnya rusak ya,” jelas Nasir.
Guna mencegah terjadinya kemacetan dan penumpukan arus lalu lintas akibat tidak berfungsinya lampu lalu lintas, kata Nasir, pihaknya mengerahkan 363 personel. Tiap personel ditempatkan di titik-titik tersebut.
“Tiap titik kita kerahkan tiga orang personel,” sambungnya.
Namun ia mengungkapkan kalau lampu lalu lintas di sejumlah jalan protokol masih berfungsi dengan normal, di antaranya di Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin dan Jalan Rasuna Said.
“Jika masyarakat ingin menghindari jalan yang lampu lalu lintasnya padam itu, silakan ke area ini,” pungkasnya.
Ppemadaman listrik ini terjadi pada Minggu (4/8/2019). Pemadaman listrik tersebut terjadi di Jabodetabek dan sejumlah daerah di Pulau Jawa. (firda/yp)