TANGERANG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, memberikan penghargaan kepada Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat. Penghargaan itu diberikan atas kinerjanya dalam membongkar peredaran narkoba jenis ganja di dalam kampus.
“Ada 16 orang saya berikan penghargaan pada anggota Sat Narkoba Polres Jakarta Barat, dalam hal melakukan penangkapan, pembersihan terhadap narkoba di Kampus,” ucap Nasir usai menggelar upacara Kemerdekaan ke-74 Indonesia di Lapangan Puspitek, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2019).
Nasir menegaskan, dunia kampus harus bersih dan steril dari adanya peredaran narkoba. Insan kampus, diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang produktif dan berdaya saing.
“Ini sangat penting (pemberantasan narkoba). Kampus adalah masa depan anak bangsa untuk menghadapi persaingan global. Bukan untuk menghadapi narkoba. Tentu saya sangat berterima kasih kepada polri, khususnya Polres Jakarta Barat,” ucapnya
Kedepan, Kemenristek Dikti lanjut Nasir ingin terus bekerjasama dengan penegak hukum dalam pemberantasan narkoba.
“Walaupun kami sudah kerjsama dengan BNN, saya akan tindaklanjuti kampus-kampus mana saja yang terpapar narkoba akan kita bersihkan,” ucap dia.
Kasat Narkoba AKBP Erick Frendriz, mengaku bersukur dengan penghargaan yang diberikan Kemenristek Dikti kepada jajarannya.
“Pertama kami tentu bersyukur atas perhatian dari pihak ekternal, terutama kementerian Risetek Dikti, sehingga kami pada pagi ini mendapat penghargaan,” kata dia.
Dengan diberikannya penghargaan tersebut, Erick mengaku jajarannya semakin termotivasi, untuk membongkar jaringan narkotika di dalam kampus hingga ke akar-akarnya.
“Tentunya ini akan menjadi motivasi kami, sementara kasus itu sendiri merupakan jaringan yang masih kami kembangkan. Sudah kami ketahui ini merupakan jaringan lapas,” pungkasnya. (imam/mb)