JAKARTA – Memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, Terminal Senen, Jakarta Pusat menggelar lomba adu kuat mendorong metro mini dan menarik bajaj. Lomba yang berlangsung di area terminal tersebut berlangsung meriah dan semarak.
Lomba mendorong metro mini pesertanya adalah laki-laki yang berasal dari perwakilan, pedagang, sopir, warga, petugas Terminal Senen dan lain-lain. Setiap regu terdiri dari lima orang, mereka mendorong metro mini sejauh sekitar 50 meter. Sorak sorai dari penonton menyemangati para peserta untuk bisa menjadi pemenang atau terkuat.
“Ayo terus dorong, terus..terus…,” teriak para penonton. Para pesertapun begitu bersemangat untuk mengerahkan seluruh tenaganya mendorong metro mini. Bahkan karena terlalu bersemangat, sempat ada peserta yang terjatuh. Bukannya kesakitan, justru tertawa dan bangun lagi untuk terus mendorong. Sebanyak 6 tim berpartisipasi dalam lomba ini.
Tidak kalah menariknya, adalah lomba adu kuat tarik bajaj yang diikuti ibu-ibu. Pada lomba ini, setiap regu terdiri dari empat peserta, satu orang naik bajaj sambal membawa bendera dan tiga lainnya menarik bajaj sejauh sekitar 50 meter. Lomba tarik bajaj ini diikuti sebanyak 12 regu yang dibagi dalam 4 lomba. Pesertanya berasal dari warga, pedagang dan lain-lain.
Kepala Terminal Senen, Joni Budi mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Lomba dorong metromini juga untuk memberikan penghormatan atau penghargaan kepada metromini yang akan dihapus atau tidak lagi beroperasi. “Lomba ini juga untuk memberi penghargaan kepada metromini karena sebentar lagi sudah tidak lagi beroperasi,” ucapnya.
Dalam lomba dorong metromini dan tarik bajaj semua peserta mendapatkan hadiah, karena kegiatan ini juga untuk mengakrabkan dengan masyarakat. “Kami juga menggelar lomba catur yang pesertanya dari sopir, warga dan juga pedagang,” ujar Joni. (tarta/mb)