BEKASI – Kelompok terbang (Kloter) 1 Jawa Barat, kembali ke tanah air berkurang satu jamaah karena meninggal dunia, Minggu dini hari (18/8/2019).
Kloter asal Kabupaten Bogor ini, saat berangkat membawa 410 jamaah dan petugas, namun satu jamaah bernama Ahmad Suparman, meninggal saat di Madinah
“Satu jamaah meninggal di Madinah,” kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, A Buchori, yang menyerahkan jamaah ke Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad, di Debarkasi Jakarta-Bekasi.
Daud berharap para jamaah menjadi haji yang mabrur dan pihaknya meminta mereka untuk menyebarkan kebaikan di wilayah masing-masing dan mampu menjaga citra sebagai Muslim.
“Karena bagaimana pun, perasaan atau perilaku kita itu berubah setelah melaksanakan ibadah haji. Serta pasti menjadi lebih baik dan itu bisa diterapkan di lingkungan masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Daud Achmad.
Sementara itu, A Buchori melaporkan bahwa kloter I dari Kabupaten Bogor berjumlah 410 orang, terdiri atas 404 jamaah haji dan 6 petugas haji.
Dalam kloter tersebut, kata dia, ada satu orang jamaah yang meninggal dunia atas nama Achmad Suparman saat berada di Madinah, Arab Saudi.
Slot tersebut kemudian diisi oleh Firdaus Solihin dari Kota Depok.
Untuk jumlah jamaah dan petugas haji yang berangkat melalui Embarkasi Jakarta Bekasi yaitu dengan total sebanyak 39.429 orang.
Rinciannya, jumlah jamaah sebanyak 38.847 orang, dan petugas terdiri TPHI, TPIHI, TKHI, dan TPHD sebanyak 582 orang, demikian Abukhori.
Jamaah tiba di debarkasi Jakarta-Bekasi sekitar pukul 23.00. (saban/tri)