JAKARTA – Walikota Tri Rismaharini disebut memiliki peluang bertarung di Pilkada DKI Jakarta mendatang. Terlebih Risma tidak bisa lagi memperebutkan kursi Walikota Surabaya usai terpilih dua periode beruntun.
Meski demikian Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) yang menaungi Risma mengaku belum mempersiapkan diri untuk Pilkada DKI Jakarta.
“Ya nantilah, Pilkada DKI kan masih 2024. Kan masih sangat lama. Karena pilkada kan hanya ada di tahun 2020 kemudian 2024. Kan berdasarkan UU Pilkadanya kita sudah komit,” ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di kantornya di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).
Terkait kans Risma di Jakarta, Hasto mengatakan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini akan melakukan survei terlebih dahulu. Namun diakui Hasto, keberhasilan Risma dalam menata Kota Surabaya bisa menjadi modal bagus untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta.
“Masyarakat yang menilai nanti. Parpol kan mendengarkan suara rakyat, dan parpol kemudian mencalonkan setelah kami atur kami lakukan survei dan kami lakukan pemetaan terhadap kualifikasi pada parpol. Tapi kan penialaian masyarakat kan bagus di Surabaya. Ibu Mega juga menilai ibu Risma bagus di Surabaya,” jelas Hasto. (ikbal/yp)