JAKARTA – Pemkot Jakarta Utara, akan memfasilitasi pedagang kaki lima (PKL), khususnya pedagang barang bekas atau loak dengan menggelar Pasar Sabtu-Minggu (Flea Market), atau akhir pekan, alias weekend. Nantinya lokasi ada di setiap kecamatan, di Jakarta Utara.
Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Utara, Dewi Sartika mengatakan jika kegiatan ini untuk menindaklanjuti hasil Rapim Gubernur tanggal 5 Juli 2019. “Dengan topik penataan Pedagang Kaki Lima (PKL),” katanya, Selasa (20/8/2019).
Pelaksanaan Flea Market ini, ujar Dewi, akan dilakukan seminggu dua kali, yakni setiap hari Sabtu dan Minggu. “Nantinya di lokasi masyarakat diberikan kesempatan untuk berjualan segala jenis barang, terutama barang barang bekas dan antik,” tambahnya
Dengan diterapkannya waktu dua hari dalam seminggu, Dewi ingin agar masyarakat bisa lebih intens berinteraksi dengan dengan tetangga atau lingkungan sekitarnya.
“Bisa memanfaatkan waktu weekend yang dimiliki untuk saling mengenal, berinteraksi dengan sesama masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian,” ucapnya.
Flea market ini memang ditujukan menciptakan pasar musiman bagi warga yang menjual aneka barang dan pakaian unik maupun antik. Rencananya, program Flea Market ini akan ditempatkan di lokasi yang bersinggungan langsung dengan masyarakat seperti RPTRA ataupun jalan. (deny/win)