JAKARTA – Dua pembunuh bayaran yang menghabisi nyawa Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana, tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019) malam.
Berdasarkan pantauan poskotanews.com, kedua tersangka tersebut tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 19.10 WIB. Satu tersangka tampak mengenakan baju berwarna putih sedangkan satu tersangka lainnya mengenakan baju berwarna hitam. Keduanya tidak mengenakan alas kaki dan nampak bekas tembakan di kaki kedua tersangka tersebut.
Kedua tersangka itu yakni S dan A, nampak tertatih-tatih turun dari mobil. Sejumlah penyidik Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pun mengawal keduanya menuju ruang penyidikan.
Polisi berhasil menangkap dua pembunuh bayaran itu di daerah Lampung Timur. Sebelumnya, AK dan anaknya, KV alias GK, telah lebih dulu ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).
(Baca: Luka Saat Membakar Mobil Isi Mayat Bapak dan Anak, Pemuda Ini Sendirian ke Rumah Sakit)
Seperti diketahui, dua jasad korban ditemukan dalam sebuah mobil terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
(Baca: Istri Janjikan Bayaran Setengah Miliar untuk Bunuh Suami dan Anak Tirinya)
Kedua jasad ini ditemukan oleh sejumlah warga, setelah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH itu mulai mengecil.
(Baca: Kasus 2 Mayat Gosong di Mobil Terbakar, Pelaku Ternyata Istri yang Menyewa Pembunuh Bayaran)
Dari hasil analisis polisi, kedua jasad ini merupakan korban pembunuhan beberapa hari lalu. Di mana kedua korban dibunuh oleh dua pembunuh bayaran atas perintah AK, istri Edi.
AK sengaja menyewa orang untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu karena masalah utang dan rumah tangga. Selanjutnya pada Senin (26/8/2019) malam, polisi pun menangkap AK di Jakarta. Sedangkan pelaku lainnya, KV alias GK, kini tengah dirawat di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta. (firda/yp)