MEDAN – Dua balita ditemukan tewas tenggelam di bak penampungan air hujan di perladangan Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang, Kabupaten Karo, Sumut. Usia masing-masing adalah 4 tahun dan bayi 1 tahun.
Kapolsek Simpang Empat, Polres Karo Iptu Dedy Ginting, Selasa (27/8/2019) kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.
“Peristiwa ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan,” katanya.
Disebutkan Kapolsek, orangtua korban sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak diautopsi, dan langsung membawa korban ke rumah duka.
Sebelum peristiwa nahas itu, kedua balita itu sedang ikut menemani masing-masing orangtuanya yang bekerja sebagai buruh lepas di sebuah perladangan.
Pada saat kedua orangtua anak sedang sibuk bekerja, kedua korban bermain di gubuk di sekitar ladang.
Namun, saat salah satu orangtua korban Susi Ayu hendak istirahat makan siang, dirinya sudah tidak menemukan anaknya Anessya di gubuk tersebut.
Setelah dicari ke seluruh tempat, orangtua korban sontak terkejut melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa di dalam bak penampungan. Begitu juga korban Japane ditemukan meninggal dunia.
Susi yang tak percaya dengan keadaan anaknya itu, langsung berteriak minta tolong. Seketika itu juga warga berdatangan.
“Kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit, Namun nyawa mereka tak bisa ditolong,”tutup Dedy. (samosir/yp)