Thursday, 05 December 2019

Keluarga Korban Pembunuhan di Limo: Pelaku Kemungkinan Ambil HP Kakak

Rabu, 28 Agustus 2019 — 19:27 WIB
Mayat pria dengan luka dileher ditemukan di kebun. (Ist)

Mayat pria dengan luka dileher ditemukan di kebun. (Ist)

DEPOK  – Pelaku pembunuh pedagang ayam Hasbullah di Grogol, Lim, Depok,  diduga mengambil HP milik korban. Lati (26), adik korban mengatakan, HP Samsung Galaxy J milik kakaknya pada saat di lokasi kejadian, ternyata sudah tidak ada.

“Kemungkinan pelaku mengambil HP milik kakak. Hal ini diperkuat  fakta  ketika keluarga, yaitu istri korban Rosidah,  menelpon dari semalam hingga dini hari, HP  tidak aktif. Namun, tadi sekitar pukul 06.40 WIB dari HP korban terkirim gambar ayam dari pasar yang dijual masuk ke group Whatapps keluarga,” ujar Lati  kepada Pos Kota di rumah duka Kampung Grogol, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (28/8/2019) sore.

(Baca: Mayat Tergorok di Semak-semak Ternyata Pedagang Ayam Potong)

Seperti diberitakan,  diduga korban dibunuh dan  ditemukan di semak-semak kebun kosong dekat Jembatan Kali Pak Bango, Jalan Pulo Mangga RT.03/03 (Perbatasan Pacuan Kuda Arthayasa), Grogol, Limo, Kota Depok, Rabu (28/8/2019) pagi.

Menurut Lati, kakaknya yang menjadi korban pembunuhan, menurutnya,  mulai jalan dari rumah pada Selasa (27/8/2019) sekitar pukul 20.30 WIB menggunakan motor Suzuki Smash Merah dan jaket hitam.

“Keluarga sempat menghubungi HP korban tapi tidak aktif. Dapat kabar setelah ada kiriman foto rame di group WhatApps warga soal temuan jasad laki-laki dalam keadaan leher kegorok ternyata itu kakak,” katanya.

Korban merupakan anak kedelapan dari sembilan bersaudara pasangan ibu Masnun dan (alm) Usman, meninggalkan empat orang anak yang masih pada kecil dan butuh biaya sekolah anak yang akan baru masuk SMP.

“Keluarga tidak menyangka kakak akan meninggal dengan cara tragis seperti ini. Apalagi kakak dikenal sebagai kepala keluarga menghidupi istri dan keempat anaknya yang masih butuh biaya pendidikan sekolah apalagi anak yang pertama baru masuk SMP,” ungkap Lati sambil berlinang air mata menangis tersedu-sedu.

Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah mengungkapkan tim gabungan di lapangan masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap kasus pembunuhan dengan korban atas nama Hasbulloh. “Masih kita investigasi lebih dalam untuk mengetahui penyebab kematian korban, dugaan sementara ini korban pembunuhan,” katanya.

“Saksi-saksi telah kita mintai keterangan termasuk keluarga korban juga,” Kapolresta AKBP Aziz, didampingi Kapolsek Limo Kompol Iskandar, kepada Poskota usai memimpin langsung olah TKP. (Angga/win)