JAKARTA – Otak pembunuhan serta pembakaran terhadap ayah dan anak, AK telah tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019). Wanita 45 tahun ini adalah istri kedua korban yang juga ibu tiri korban.
Berdasarkan pantauan poskotanews.com, tersangka AK tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, sekitar pukul 17.30 WIB, dengan dikawal oleh dua mobil Subdit Jatanras Polda Metro Jaya. Sebanyak empat polisi nampak mendampingi AK menuju ruang penyidikan.
Begitu menginjakan kaki di Direskrimum Polda Metro Jaya, awak media langsung mencecar AK dengan berbagai pertanyaan. Namun perempuan yang tadi nampak mengenakan baju merah muda, tudung berwarna putih, masker dan jaket berwarna hitam yang menutupi bagian kepala serta wajah ini, enggan membuka suara.
Sepanjang jalan menuju ruang penyidikan, istri korban pembunuhan ini terus tertunduk dan berjalan dengan mulut terkunci rapat.
Sementara itu, AK dibawa dari Rumah Tahanan (Rutan) Polres Sukabumi menuju Polda Metro Jaya guna menjalani penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, pembunuh bayaran, A dan S telah lebih dulu tiba di Polda Metro Jaya pada Selasa (27/8/2019) malam. Kini keduanya sudah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
(Baca: Lima Saksi Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan dan Pembakaran Ayah dan Anak)
Seperti diketahui, dua jasad korban, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana, ditemukan dalam sebuah mobil terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
(Baca: Habisi Ayah dan Anak, 2 Pembunuh Bayaran Ini Pekerjaan Sehari-hari Buruh)
Kedua jasad ini ditemukan oleh sejumlah warga, setelah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH itu mulai mengecil.
(Baca: Ternyata AK yang Bunuh Suami dan Anak Tirinya)
AK sengaja menyewa orang untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu karena masalah utang dan rumah tangga. Selanjutnya pada Senin (26/8/2019) malam, polisi pun menangkap AK di Jakarta. Sedangkan pelaku lainnya, KV alias GK, kini tengah dirawat di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta.
Dua tersangka lainnya yakni A dan S telah ditangkap di Lampung Timur dan kini tengah diperiksa secara intensif di Polda Metro Jaya. (firda/yp)