LEBAK – Pelaku pembantaian SW, 13, gadis suku Baduy warga Kampung Karahkall, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, masih misteri.
Seperti diketahui, jasad korban ditemukan di sebuah gubuk di Kampung Kadu Heulang, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, pada Jumat (30/8/2019) sekira pukul 16.00 WIB.
Petugas gabungan Reskrim Polres Lebak dan Reserse Mobile (Resmob) Subdit Jatanras masih melakukan penyelidikan.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan sebelum mengalami nasib tragis, sekitar pukul 06.00, korban ditinggal sendirian di dalam saung ketika orang tuanya pergi bekerja.
Pada pukul 15.30, Arsad, 16, kakak korban pulang dan mendapati bercak darah di bagian depan saung.
(Baca : Gadis Baduy Ditemukan Tewas Berdarah-darah di Saung Tengah Kebun)
Melihat itu, Arsad pun langsung masuk dan melihat sang adik dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dengan luka yang diduga akibat senjata tajam.
Melihat pemandangan yang mengerikan itu, Arsad langsung berteriak sambil lari minta pertolongan warga.
“Pada saat itu, Arsad bertemu dengan Sahrudin dan menceritakan apa yang telah menimpa adiknya,” terang Edy Sumardi melalui pesan whatsapp, Sabtu (31/8/2019).
Sementara itu, berdasarkan keterangan Plt Camat Leuwidamar, Rosid yang mengatakan bahwa, terdapat beberapa perhiasan milik korban yang hilang.
“Anting, dan perhiasan lainnya milik korban hilang. Handphone milik korban juga hilang. Saat ini di lokasi kejadian pihak kepolisian sudah menurunkan anjing pelacak,” kata Plt Camat. (haryono/tri)