Thursday, 12 December 2019

Atasi Kemacetan, Bekasi Anggarkan Rp71 Miliar untuk Bangun Jalan

Senin, 2 September 2019 — 20:53 WIB
Ilustrasi: Petugas DBMSA Kota Bekasi memperbaiki kerusakan di jalan jalur mudik. (chotim)

Ilustrasi: Petugas DBMSA Kota Bekasi memperbaiki kerusakan di jalan jalur mudik. (chotim)

BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan dana Rp50 miliar untuk pembuatan jalan baru Jakasetia-Pekayon. Biaya bagi pembangunan jalan sepanjang 2,3 kilometer merupakan bantuan pemerintah pusat.

“Pembangunan jalan baru ini akan bisa memecah kemacetan yang sering terjadi di Jalan Raya Pekayon,” kata Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Arief Maulana, Senin (2/9/2019).

Disebutkan, pembangunan jalan baru biayanya lebih besar dibanding hanya perbaikan. Ia mengatakan, lanjutan pembangunan jalan SS Jakasetia sepanjang 2,3 kilometer menghabiskan dana sebesar Rp50 miliar. Adapun lahan yang dipakai merupakan sempadan saluran irigasi milik pemerintah pusat.

“Proyeksinya 4-5 km, yang sudah terbangun sekitar 1 km,” kata Arief.

4,3 KM JALAN BARU

Pemerintah Kota Bekasi saat ini juga tengah membangun jalan di titik berbeda. Keseluruhan dana disiapkan sebesar Rp71 miliar untuk membangun jalan baru sepanjang 4,3 km di tiga titik berbeda.

Setelah selesai pembangunan 2,3 km di Jakasetia masih dibutuhkan 1 km lagi sampai ruas Pasar Rebo, Jatiasih.

Titik lain, lanjutan pembangunan Jalan dilakukan di ruas Jalan Pangeran Jayakarta sepanjang 1 km dengan anggaran hingga Rp11 miliar.

Terakhir, kata dia, lanjutan pembangunan jalan baru underpass sisi barat. Anggaran yang digelontorkan tahun ini mencapai Rp10 miliar untuk 1 km di Bekasi Jaya. Jalan ini diproyeksikan sepanjang 3 km mulai dari Cut Mutia sampai simpang Durenjaya.

Ketiga jalan baru tersebut bakal menjadi jalan protokol memiliki lebar 16 m dengan median dan trotoar. (chotim/ys)