JAKARTA – Membantu memberikan akses pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Wafaa Indonesia bersama Kopontren Fathiyyah Idrisiyyah, menyediakan program pembiayaan pendidikan untuk jenjang sarjana dan pascasarjana bagi masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya.
Manajer Yayasan Wafaa Indonesia, Rantala Sikayo, mengatakan, dengan terbatasnya kemampuan sebagian besar masyarakat dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maka diperlukan bantuan pihak ketiga untuk membantu kebutuhan masyarakat tersebut.
“Program pembiayaan ini merupakan bantuan talangan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa, baik yang baru lulus sekolah menengah atas maupun mereka yang telah bekerja,” kata Rantala, dalam rilisnya, Jumat (6/9/2019).
Sebagai organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pemberdayaan sumber daya manusia, Wafaa Indonesia, kata Rantala, mendapatkan kepercayaan dari satu lembaga donor Internasional, NAMA Foundation, untuk menjalankan program pemberdayaan di sektor pendidikan dengan menggulirkan program pembiayaan pendidikan.
“Program ini merupakan pinjaman lunak tanpa bunga yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan untuk tujuan pembiayaan pendidikan,” katanya lagi.
Wafaa Indonesia bermitra dengan Kopontren Fathiyyah Idrisiyyah yang memiliki komunitas masyarakat pendidikan berbasis pesantren yang cukup besar di Kabupaten Tasikmalaya. “Saya berharap program ini lebih tepat sasaran dan efektif demi memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di bidang pendidikan,” imbuhnya.
“Sebagai bentuk kerja sama awal, Kopontren Fathiyyah Idrisiyyah mengajukan pembiayaan untuk lebih dari 150 orang calon penerima manfaat dengan nilai pembiayaan mencapai Rp2 miliar dan akan menjadi pilot project untuk potensi pengembangan di tempat lainnya,” tuntasnya. (*/ys)