JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mendengar budaya kinerja di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sehat. Nasir mengaku mendengar ada rasa saling curiga antar pegawai di KPK. Menurutnya hal ini harus dievaluasi.

“Konon Budaya kerja KPK  juga saling mencurigai. Lantai satu dengam yg lain penuh kecurigaan, konon katanya. ini harus diperbaiki,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019).

Namun pernyataan politisi PKS ini langsung dibantah Ketua KPK periode 2011-2015, Abraham Samad. Menurut Abraham etos kerja di KPK berjalan baik. Bahkan dia mengklaim budaya KPK paling baik jika dibandingkan dengan lembaga pemerintah.

“Saya ingin klariikasi juga bahwa konon di KPK budaya kerja jelek, saling mencirugai. Sekali lagi saya bantah. Karena di KPK budaya kerja paling ideal diantara lembaga negara yang ada. bagus banget. Coba bedah kode etik KPK,” jelasnya.

“Orang KPK itu tak boleh masuk hiburan. Karaoke keluarga juga nggak boleh, itu tertera,” imbuh Abraham. (ikbal/mb)