JAKARTA – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) akan luncurkan Program Tanggap Bencana ‘Kentongan’, yang menempatkan RRI sebagai satu-satunya lembaga penyiaran Tanggap Bencana di Indonesia, Sabtu (7/9/2019).
Kepala LPP RRI/Dirut RRI Mohammad Rohanudin menjelaskan, Program Tanggap Bencana ‘Kentongan’ akan diluncurkan tepat pada Hut ke 74 RRI pada 11 September.
Menurutnya, program ini berawal pada 2018, ketika rangkaian bencana terus melanda Indonesia.
Pada 28 September 2018, RRI Palu sempat berhenti mengudara selama 45 menit, akibat guncangan kuat gempa yang turut mematikan aliran listrik. Akhirnya, stasiun radio yang berada di Jalan Kartini, Kota Palu itu kemudian mampu mengudara dengan menggunakan fasilitas mesin pembangkit listrik yang dimiliki.
“RRI Palu saat itu juga menjadi lokasi warga masyarakat kota Palu mencari sumber aliran listrik untuk mengisi perangkat telepon selular atau senter pada saat listrik padam selama berhari-hari di Kota Palu,” kata Rohanuddin
Program Tanggap Bencana ‘Kentongan’ diilhami dari NHK Jepang. Dan dua hal yang ingin didapatkan lewat program ini adalah bagaimana memberikan edukasi secara konsisten kepada masyarakat dan mengubah kebiasaan di masyarakat melalui siaran-siaran program ‘Kentongan’.
“Di Jepang, ketika dibunyikan alarm, mereka (warga) berhamburan namun (sudah) tahu kemana mereka akan pergi,” ujarnya.
Kenapa menggunakan ‘Kentongan’ dan kenapa memakai siaran radio? Karena ketika terjadi sebuah bencana, alat-alat canggih pasti tidak akan berfungsi. Dan satu-satunya yang bisa tetap menyala dengan baik adalah radio. Dengan kata lain, semua informasi mengenai bencana tersebut bisa didapatkan melalui radio yang digerakkan batere, bukan melalui internet.
Menurutnya, sejak lama masyarakat Indonesia menjadikan benda kentongan sebagai salah satu alat komunikasi, terutama di Pulau Jawa.
Kentongan digunakan untuk menginformasikan sebuah kejadian kepada masyarakat luas dan menjadi sebuah pengambilan keputusan secara cepat guna mengurangi risiko bencana.
Dalam program barunya ini, tambahnya, RRI akan menggandeng jaringan radio komunitas di Indonesia, yang akan terkonect dengn Pusat Pro3 Live agar semua kebutuhan masyarakat tentang kebencanaan bisa terpenuhi dalam program Kentongan.(tri/mb)