JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, tidak berlakunya perluasan ganjil genap Kamis (12/9/2019) pagi tadi, guna memudahkan masyakarat untuk melayat ke rumah duka Baharudin Jusuf Habibie (BJ Habibie), di Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, RT.6/RW.4, Kuningan Timue, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ia menyebut, ada sebanyak tiga ruas jalan yang dibebaskan dari pemberlakuan gage pagi ini. Yakni Jalan Rasuna Said, Jalan Gatot Subroto dan Jalan S. Parman, Jakarta.
Namun, sistem ganjil genap akan kembali diberlakukan normal pada sore hari nanti, di 25 ruas jalan.
Hal ini juga dijelaskan Kasubdit Gakkum Ditlantas Poda Metro Jaya, AKBO M. Nasira. “Untuk sore hari ganjil genap itu berlaku normal seperti biasa di 25 ruas jalan,” kata Nasir.
Seperti diketahui, Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto. Kabar meninggal ini disampaikan putranya, Thareq Kemal.
“Ayah saya Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal pada pukul 18.05 WIB. Penyebab meninggalnya karena faktor usia dan gagal jantung,” kata Thareq pada kalangan media, Rabu (11/9/2019).
Rencananya, siang ini jenazah Habibie akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Nantinya makam Habibie akan berada di sebelah makam Ainun Habibie. (firda/mb)