BOGOR – Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi KM 36.600, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, yang menewaskan 3 orang dan 6 orang lagi menderita luka berat dan ringan, diketahui merupakan rombongan pelajar dan mahasiswa yang akan pergi beribadah ke daerah Serpong, Tangerang Selatan.
Para korban menumpang mobil Suzuki APV dengan nomor polisi F 1196 DH. Rombongan berangkat dari Bogor menuju Serpong, dengan tujuan mengikuti acara ibadah.
Yuliana, keluarga korban di RS EMC Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (15/9/2019) mengatakan, mayoritas para korban merupakan mahasiswa yang kuliah di beberapa universitas.
(Baca: Identitas 3 Korban Tewas Akibat Mobil Terguling di Jalan Tol Sudah Diketahui)
Ia mengaku sangat berdukacita atas meninggalnya tiga orang dalam peristiwa di Minggu pagi itu.
Namun, Yuliana juga bersyukur, karena enam korban yang menderita luka berat dan ringan, kondisinya mengalami perubahan. “Yang menderita luka-luka sebagian dari mereka sudah mulai sadarkan diri. Dokter dan pihak rumah sakit memberikan yang terbaik bagi para korban selamat. Ada dua orang sudah agak sadar sudah bisa diajak ngomong kalau yang lain belum tahu keadaannya. Ada satu lagi di RS Husada Cibinong,” kata Yuliana sambil berharap baik yang luka berat maupun luka ringan cepat sembuh.
(Baca: Kronologi Mobil APV Terguling di Tol Jagorawi, Berawal dari Pecah Ban)
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri mengatakan, kecelakaan maut di ruas jalan tol Jagorawi, akibat ban mobil pecah. Mobil Suzuki APV Nopol F-1195-DH dikemudikan Josni Jafet Tigor bergerak dari arah Bogor menuju Jakarta dilajur 3. Setibanya di TKP mengalami pecah ban belakang kanan lalu kendaraan oleng ke kiri dan terguling di lajur 1. (yopi/ys)