JAKARTA – Pembangunan Waduk Cimanggis di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, terus dikebut Dinas Sumber Daya Air DKI. Pembebasan lahan, hingga pengerukan waduk untuk menambah daya tampung air terus digenjot agar tahun ini rampung dikerjakan.
Seperti yang terlihat pada Senin (16/9), dimana pembangunan waduk masih terus digenjot petugas. Pembebasan lahan yang sebelumnya menjadi kendala, akhirnya dapat dilakukan sehingga proses pengerjaan kembali berjalan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Juani Yusuf mengatakan, pengerjaan pembangunan waduk masih berjalan sesuai program. Meski sebelumnya ada kendala, namun pengerjaan saat ini sudah bisa ditangani. “Sampai saat ini masih berjalan. Memang sebelumnya ada kendala, karena masih ada beberapa rumah warga jadi perlu extra hati-hati,” katanya, Senin (16/9).
Pembangunan yang dilakukan itu, kata Juani, salah satunya adalah proses pengerukan waduk. Hal itu dilakukan agar kedalamanya cukup untuk menampung air dari aliran kali Cipinang. “Karena waduk Cimanggis ini kan memang disiapkan untuk menahan debit air kali Cipinang. Sehingga bila hujan turun, tak akan lagi tumpah ke rumah warga karena kita tahan disini,” ujarnya.
Juani pun mengaku, proyek pembangunan dengan membentuk waduk, akan rampung di akhir tahun ini. Sehingga, bila di tahun depan hujan turun, waduk bisa digunakan untuk menahan air yang tumpah hulu di kawasan Bogor, Jawa Barat. “Mudah-mudahan semua pengerjaan sesuai dengan target yang kami harapkan,” ungkapnya.
Sebelumnya, proyek pembangunan waduk Cimanggis, Jakarta Timur, terkendala lahan yang ada disekitarnya. Pasalnya, masih ada 12 bidang lahan di sekitar waduk yang belum dibebaskan Dinas Sumber Daya Air karena tanah yang masih bermasalah.
“Masih ada 12 bidang tanah yang hingga kini belum dibebaskan. Permasalahannya mulai dari surat tanah itu sendiri, hingga si pemilik tanah ketika diawal pembebasan tidak hadir, sehingga tak ikut dibebaskan,” kata Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air, Andika Purnomo, kala itu.
Atas permasalahan itu, Andika mengaku sudah melaporkan ke bidang pembebasan lahan Dinas SDA untuk segera ditindaklanjuti. Harapannya, dengan dilakukan pembebasan lahan, waduk Cimanggis akan semakin luas dan lebih banyak menampung air. “Waduk ini sendiri sebagai penahan awal aliran Kali Cipinang sebelum masuk ke Jakarta, karena letaknya yang berbatasan dengan Depok,” ungkapnya. (Ifand)