Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau ini sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!

Thursday, 12 December 2019

DPR Sudah di Batas Akhir Masa Bakti, MUI Minta Pembahasan RUU PKS Dihentikan

Rabu, 18 September 2019 — 21:25 WIB
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi (ist)

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi (ist)

JAKARTA  –  Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta DPR yang sudah di akhir masa bakti, agar untuk menunda atau menghentikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi di Jakarta, Rabu (18/9). MUI berpendapat bahwa RUU PKS karena dianggap masih menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Ia menegaskan MUI minta penundaan pembahasan RUU PKS dengan alasan karena lebih dari 50 persen materinya berbeda antara pemerintah dan DPR RI, sehingga perlu ada pendalaman lebih lanjut.

Namun di sisi lain, lanjut Zainut, MUI minta kepada DPR  sebelum akhir tugasnya untuk segera merampungkan beberapa pembahasan RUU  yang belum selesai dibahas bersama pemerintah.

RUU tersebut, kata Zainut, adalah RUU KUHP, RUU Pesantren dan RUU Perkoperasian. Namun, meskipun MUI meminta untuk segera dilakukan pengesahan terhadap beberapa RUU, MUI tetap mengajukan beberapa catatan usulan.

Terhadap RUU KUHP, MUI mengusulkan beberapa catatan yakni, mendorong penetapan hukuman mati. Hukuman mati dimasukan sebagai pidana alternatif dari tindak pidana yang bersifat khusus.

Perluasan delik zina,  kata Zainut, zina diperluas cakupannya meliputi hubungan laki-laki dan perempuan yang salah satu dari keduanya terikat atau tidak terikat perkawinan. Selain itu, pemberlakuan hukum sosial, sebagai alternatif pemenjaraan.

Untuk RUU Pesantren, lanjut Zainut MUI mengusulkan catatan memperkuat fungsi pesantren antara lain fungsi pendidikan, fungsi dakwah dan fungsi pemberdayaan ekonomi umat. Selain itu, ciri khas pesantren tidak boleh dihapus, hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan tradisi dan nilai-nilai yang hidup dan tumbuh di pesantren.

“MUI menolak adanya formalisasi pesantren, hal ini untuk menjaga kemandirian pesantren,” ucap Zainut.

Terhadap RUU Perkoperasian, MUI mengusulkan agar diatur juga tentang koperasi syariah hal ini untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat perkoperasian yang menggunakan sistem syariah. (johara/win)