Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di PoskotaNews untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau di halaman situs ini > https://rattegioielli.com sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!


Thursday, 05 December 2019

KPK Tegaskan Tak Ada Motif Politik Penetapan Tersangka Imam Nahrawi

Kamis, 19 September 2019 — 19:43 WIB
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif. (ikbal)

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif. (ikbal)

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah pernyataan Menpora Imam Nahrawi yang mengaku tidak pernah menerima surat panggilan untuk diperiksa. Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, mengatakan surat panggilan sudah dilayangkan beberapa minggu sebelumnya.

“Saya juga ingin mengklarifikasi dari pernyataan Menpora bahwa dia baru mengetahui kemarin. Saya pikir itu salah karena kami sudah kirimkan kan kalau kami menetapkan status tersangka seseorang itu ada kewajiban dari KPK untuk menyampaikan surat kepada beliau dan beliau sudah menerimanya beberapa minggu lalu,” ujarnya di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2019).

(BacaJadi Tersangka KPK, Imam Nahrawi: Semoga Bukan Bersifat Politis)

Terkait dengan pemanggilan ulang Imam usai penetapan tersangka, Laode mengaku belum mengetahui. Dia menegaskan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sudah berulang kali dipanggil.

“Saya kurang tahu tetapi kemarin sudah, saya yakin penyidik sudah memanggilnya lagi karena beliau sudah dipanggil beberapa kali ya tidak datang,” imbuhnya.

Lebih lanjut Laode juga membantah status tersangka Imam beraroma politis. “Itu tidak ada motif politik sama sekali kalau mau motif politik mungkin diumumkan sejak ribut-ribut kemarin, enggak ada,” tegas dia. (ikbal/ys)