Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Friday, 06 December 2019

Polisi Siapkan 2 Ribu Personel Gabungan Kawal Aksi Demo di Gedung DPR/MPR

Jumat, 20 September 2019 — 13:50 WIB
dokumentasi

dokumentasi

JAKARTA – Sebanyak dua ribu personel gabungan disiapkan oleh Polda Metro Jaya guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.

Massa aksi unjuk rasa bertajuk ‘Gerakan 20 September’, mulai berdatangan di Gedung DPR/MPR,  Jumat siang (20/9/2019).

“Kita sudah siapkan personel untuk mengawal unras (unjuk rasa) di depan gedung DPR siang nanti. Sekitar 2 ribu personel gabungan kita turunkan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono ketika dikonfirmasi wartawan.

Ia menjelaskan, personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan instansi terkait lainnya.

“Dua ribu personel itu gabungan dari TNI-Polri dan unsur pemerintah daerah ya,” sambungnya.

Namun perihal rekayasa lalu lintas sendiri, ia menyebut hal itu bergantung pada situasi di lapangan nantinya. Jika diperlukan, maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas.

“Untuk rekayasa lalin situasional ya,” pungkas Argo.

Adapun aksi yang bertajuk ‘Gerakan 20 September’ itu terkait penolakan terhadap kepemimpinan Jokowi yang disebutnya gagal dalam mensejahterakan rakyat serta mengabaikan kepentingan bangsa. (firda/tri)