MALAYSIA – Sama seperti Rezeki dan jodoh, maut hanya Allah yang menentukan. Tidak ada siapapu yang tahu kapan seseorang akan meninggal kecuali Allah.
Namun yang pasti, setiap Muslim pasti punya keinginan untuk ‘pergi’ dalam keadaan husnul khatimah atau mati dalam keadaan baik.
Kematian terindah atau baik ini dialami seorang muazin asal Malaysia. Ia meninggal tepat setelah menyuarakan azan.
Postingan di halaman Facebook Masjid Annur Felda Teloi Timur langsung menjadi viral dalam sekejap mata.
Pada Kamis (19/9/2019) malam, waktu setempat, seorang bilal atau muazin meninggal di Masjid Annur Felda Teloi Timur.
Pria bernama Ahmad Bin Saad, yang biasa dipanggil Mat CB itu adalah muazin sukarela di masjid tersebut.
Ahmad tiba-tiba roboh dan meninggal usai mengumandangkan azan Isya yang terakhir malam itu.
Warga Jalan Ciku Blok K, Felda Teloi Timur, itu dikenal sebagai sosok pria yang aktif di masjid. Tanpa digaji, dia selalu mengumandangkan azan setiap jelang sholat lima waktu untuk area tempat tinggalnya.
Kematiannya membuat iri banyak orang. Kabar duka yang diposting takmir masjid ini langsung viral di Facebook.
Banyak yang mendoakan almarhum melalui kolom komentar. Namun tak sedikit yang iri dengan kematian pria itu. Mereka juga ingin meninggal dalam kondisi penuh berkah dan mulia di hadapan Allah SWT.
” Allah muliakan kematian almarhum, di waktu dan di tempat yang sangat mulia,” tulis Zaiful Azhar di komentar.
Sementara itu Nor Farahhan Hasan menyebut kematian almarhum membuat cemburu orang-orang.
” Al Fatihah… kematian yang membuat cemburu orang. Semoga almarhum dilimpahi rahmat. Aamiin,” tulisnya.
Arizal Arizalturie menyebut, kematian almarhum sebagai kepergian terbaik yang diinginkan setiap insan.
” Kepergian terbaik yang diinginkan setiap insan, kebaikan di dunia dan akhirat,” katanya.(tri/facebook)