Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Friday, 06 December 2019

Ini Kronologis Penangkapan Tersangka yang Sembunyikan Batu di Ambulans

Kamis, 26 September 2019 — 21:17 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Suyudi Ario Seto

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Suyudi Ario Seto

JAKARTA – Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengungkapkan awal mula polisi menemukan batu dan botol bensin di dalam mobil ambulans. Di mana ambulans itu ditemukan di dekat Gardu Tol Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).

Ia menyebut, penemuan itu berawal ketika anggota Brimob tengah mengamankan Pos Polisi Pejompongan dari amukan massa. Pada saat itu, polisi tengah mencari orang yang diduga menyerang dan merusak Pospol tersebut. Kemudian polisi justru menemukan tiga orang yang berpura-pura berlindung di mobil ambulans.

“Ditemukan dan diamankan pihak penyidik yaitu tiga orang yang diduga membawa batu-batu ini, dan kembang api, ada bensin juga. Di mana ketiga orang ini seolah-olah berlindung dibalik mobil ambulans,” ujar Suyudi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).

Karena mecurigakan, polisi lantas mengamankan ketiganya. Begitu polisi mengamankan para tersangka, polisi pun mendapati ketiga tersangka mengantongi batu.

“Sehingga pasukan brimob yang ada di sekitar Pejompogan melihat bahwa ketiga ini melakukan penyerangan, kemudian diamankan anggota,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, ketiga tersangka, yakni AN, RL, dan YG, diamankan ketika tengah berada di dalam mobil ambulans. Ketiganya memanfaatkan ambulans sebagai tempat persembunyian. Namun ketiga tersangka ini bukan bagian dari mahasiswa ataupun pelajar, melainkan masyarakat sipil yang ikut-ikutan aksi unjuk rasa di depan DPR RI.

“(Diamankan) Di mobil PMI (Palang Merah Indonesia),” kata Suyudi.

Akibat perbuataannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 170, 406, 212, dan 218 KUHP, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (firda/yp)