Friday, 06 December 2019

Gowes Upaya Bersihkan Udara

Senin, 30 September 2019 — 6:57 WIB

POLUSI  udara Jakarta tergolong terburuk di dunia. Berdasarkan pemantauan AirVisual (Situs Penyedia Peta Polusi Daring Harian Kota),  udara ibukota masuk kategori unhealthy atau tidak sehat.

Menyikapi polusi udara yang sudah diambang batas, Gubernur Anies Baswedan sejatinya sudah mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Ada tujuh poin dalam Ingub itu yakni  memastikan tidak ada lagi angkutan umum yang berusia di atas 10 tahun dan tidak lulus uji emisi pada 2020, mendorong peralihan ke moda transportasi umum dan meningkatkan kenyamanan pejalan kaki melalui percepatan pembangunan dan memperlebar trotoar,  mendorong partisipasi warga dalam pengendalian kualitas udara melalui perluasan kebijakan ganjil genap dan peningkatan tarif parkir di wilayah yang terlayani angkutan umum massal.

Memperketat ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan pribadi  dan memastikan tidak ada kendaraan pribadi berusia lebih dari 10 pada 2025, memperketat pengendalian terhadap sumber penghasil polutan tidak bergerak di Jakarta, mengoptimalisasikan penghijauan pada sarana dan prasarana publik, serta merintis peralihan ke energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Tak puas cuma di situ,  Anies juga segera mengeluarkan Ingub lagi untuk mewajibkan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta ketika ke kantor bersepeda.  Kewajiban gowes akan diterapkan secara bertahap.

Wacana itu langsung direspons Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta yang mewajibkan seluruh pegawainya menggunakan  sepeda atau kendaraan ramah lingkungan saat menuju tempat kerja setiap Jumat. Langkah  ini antara lain guna mendukung perbaikan kualitas udara di  Jakarta.

Menekan polusi udara memang banyak cara. Namun, membiasakan sepeda sebagai alat transportasi saat beraktivitas bisa menjadi awal yang baik bagi kehidupan warga.

Selain menjadikan sepeda alat transportasi, gowes bisa membuat udara lebih bersih. Bukan itu saja,  bersepeda juga bisa menyehatkan tubuh.

Sederet dokter membeberkan manfaat bersepeda. Manfaat itu antara lain bisa mengendalikan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, mengurangi, risiko kanker, mengurangi risiko diabetes, meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi otot tubuh serta mengurangi stres.

Menggiring warga gowes, Pemprov DKI Jakarta akan memperbanyak  jalur khusus sepeda menjadi sepanjang 500 kilometer. Saat ini baru ada sekitar 25 kilometer dari rencana tahap awal 65 kilometer.

Namun, agar gowes nyaman dan aman, jalur sepeda yang ada  harus bisa dipastikan tidak diserobot pengendara motor atau mobil. Kerahkan aparat untuk menjaga  jalur khusus sepeda dan kenakan sanksi maksimal bagi si pelanggar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Hal ini perlu dipertimbangkan karena  sebagian besar jalur sepeda masih diserobot. Potret itu, contohnya di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Jalur gowes di sana hingga kemarin dikuasai kendaraan bermotor. @*