Wednesday, 11 December 2019

Mahfud MD: Kondisi Stabil, Usus Wiranto Dipotong dan Disambung

Jumat, 11 Oktober 2019 — 16:01 WIB
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Mahfud MD.(yendhi)

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Mahfud MD.(yendhi)

JAKARTA  –  Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Mahfud MD, menyampaikan bahwa akibat penusukan yang mengarah ke perut kiri bawah,  turut melukai usus dari Menkopolhukam, Wiranto.

Hal itu disampaikan Mahfud usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019). Bahkan, menurutnya usus Wiranto sempat dipotong kemudian kembali disambung.

“Ususnya? Iya memang itu terkena, lalu dipotong, terus disambung, terus selesai,” kata Mahfud kepada wartawan.

Namun demikian, Mahfud menjelaskan bahwa kondisi Wiranto saat ini usai menjalani operasi oleh tim dokter dari RSPAD berangsur membaik dan bisa berkomunikasi meski dirinya tidak sempat bertemu karena Wiranto harus istirahat.

“Membaik (kondisi Wiranto), saya ketemu dengan kepala rumah sakitnya Mayjen Terawan ya. Saya berbicara banyak. Alhamdulillah membaik, sekarang dalam tahap recovery dan masa kritis sudah lewat tadi malam,” ucap dia.

Ditambahkan Mahfud, Wiranto masih berada di ruang CICU untuk mendapatkan perawatan intensif. Kendati demikian, dia tidak mengetahui kapan mantan Panglima ABRI ini akan diijinkan pulang oleh dokter.

“Saya ndak tanya (berapa lama mendapat perawatan), ya tinggal nunggu waktu aja. Masa kritsinya sudah dilewati. Tinggal pemulihan,” tandas Mahfud.

Hingga saat ini, pihak RSPAD Gatot Soebroto belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi Wiranto sebelum dan sesudah menjalani pengobatan. (yendhi/tri)