CHINA – Becanda boleh-boleh saja, tapi ya jangan berlebihan sampai bikin teman sendiri sakit hati. Soalnya, ujung-ujungnya bisa bikin nyawa melayang!

Mengutip Sina, World of Buzz melaporkan pria Taiwan bernama Jian sangat marah dengan ulah temannya, Xiao. Ia menilai canda temannya itu sudah melewati batas.

Soalnya Xiao yang menyentuh alat kelaminnya saat bercanda. Tak terima dengan goyon yang menjurus pelecehan, Jian memukuli temannya itu hingga sang teman meregang nyawa.

Sejatinya, dua pemuda ini sudah lama berteman. Bahkan Xiao menyewakan rumahnya untuk ditempati Jian.

Pada 22 Desember 2017, Jian mengundang Xiao ke rumah untuk minum-minum sekitar pukul 22:00. Mereka bersepakat untuk bersenang-senang dengan meminum alkohol di rumah.

Namun, selama minum-minum itu, Xiao terus menyentuh lengan Jian. Tidak puas dengan itu, Xiao melanjutkan dengan menarik ritsleting celana jins Jian. Bahkan menyentuh alat kelaminnya.

Jian yang merasa tidak nyaman berulang kali mengatakan pada temannya itu bahwa dia tidak suka. Ia juga menyatakan penolakannya itu sambil mendorong tangan Xiao.

Hanya saja, Xiao mengabaikan penolakan itu hingga ia mengulangi perbuatannya. Jian benar-benar jengkel.

Jian pun memukul dada dan badan Xiao. Bukan hanya meninju tapi juga memukul menggunakan kaki meja yang terbuat dari logam.
Xiao berusaha menyelamatkan diri dari amukan Jian, tetapi ia tidak bisa melarikan diri.

Jian terus memukulinya sampai Xiao kehilangan kesadaran. Ia jatuh di samping tempat tidur Jian.

Jian pun kelelahan hingga jatuh tidur. Ketika bangun keesokan harinya, sekitar pukul 13:00, ia kaget melihat Xiao tak lagi bernyawa.

Ia bergegas memberi tahu pacarnya untuk segera melapor ke polisi. Xiao kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal.

Pemeriksaan dokter menunjukkan ada luka di wajah Xiao dan pendarahan di kepala. Dada dan anggota tubuh lain juga luka dan patah tulang rusuk.

Jian kemudian dituduh membunuh Xiao. Pada 23 Oktober 2019, ia divonis hukuman 9 tahun penjara. Hakim menyebutkan bahwa aksi Jian diprovokasi oleh Xiao. Jian juga sudah berdamai dengan anggota keluarga Xiao. (yp)