JAKARTA – Menghindari razia dari polisi, sebuah motor justru menabrak dan terjepit Bus Transjakarta usai melawan arus di jalur terlarang Bus Transjakarta di kawasan Halte Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (1/11/2019).
Kejadian tersebut sekitar pukul 08.40 WIB ,ketika armada Transjakarta MB 1611 sedang melintas di jalur sebelum Halte Jelambar arah Harmoni, tiba-tiba ada pengendara motor melawan arus yang menghindari razia polisi.
Seketika bus Transjakarta berhenti, namun pengendara motor yang melaju dengan kecepatan tinggi tidak bisa mengusai kendaraan dan langsung menabrak bamper kanan Transjakarta. Pengemudi yang loncat dari motor mengalami luka pada siku dan kaki kanan.
Sementara motor rusak parah akibat terhimpit Transjakarta dan sparator jalur, sedangkan bus Transjakarta rusak pada bagian bamper depan, lampu kanan pecah dan lampu sein pecah.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT. Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, mengecam pengendara yang nekat masuk dan melawan arus di jalur khusus Transjakarta. Dia himbau seluruh pemotor agar berempati dan disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan diri dan kesejahteraan sesama pramudi.
“Kami menyayangkan sekaligus mengecam tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan pemotor melawan arah masuk jalur Busway ataupun masuk jalur busway. Tindakan yang terjadi hari ini mengakibatkan rusaknya kendaraan miliknya sendiri, luka pada tubuhnya serta timbulnya sanksi bagi pramudi bus yang tidak bisa bekerja pada hari ini dan kerugian material lain berupa sanksi tidak beroperasi,” kata Nadia dalam keterangan tertulisnya.
Dengan adanya kecelakaan akibat keegoisan pengendara motor ini, tidak hanya merugikan pelaku namun juga para penumpang bus Transjakarta yang terganggu perjalanannya.
“Pelanggan yang ada di dalam bus itu terganggu karena bus yang sedang tugas harus kembali ke pool dan tidak dapat meneruskan layanan. Akibat dari bus harus kembali ke pool maka seluruh bus di jalur itu akan terlambat dan penumpang yang di dalam bus harus dipindahkan ke bus berikut,” kata dia.
Untuk itu, dia mengajak seluruh pengendara agar mematuhi peraturan ketika berlalu lintas sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Bisa dibayangkan banyaknya kerugian yang diakibatkan oleh satu orang egois yang melanggar jalur busway dan yang sangat mengherankan tidak belajar dari kejadian kejadian yang sudah pernah terjadi dan viral diberitakan,” tandas Nadia. (yendhi/mb)
