SPANYOL – El Clasico yang seharusnya digelar 26 Oktober 2019 di Camp Nou. Namun laga Barcelona-Real Madrid harus ditunda dengan alasan suasana politik yang tak mendukung di kota Barcelona.
Laga yang mempertemukan dua tim kelas atas La Liga, Barcelona – Real Madrid, dijamin ketat dan seru. Dua klub ini memang musuh bebuyutan.
Namun persaingan sengit dua tim itu tak membuat pemain seperti Gerard Pique terbawa suasana sampai ke luar lapangan. Ia santai berteman dengan pemain klub ibukota Spanyol itu.
“Persaingan Barcelona-Madrid selalu disebut-sebut berlebihan,” ujarnya. “Saat saya melepas seragam saya, saya tidak pernah punya masalah dengan orang-orang Madrid,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia menyebut berteman baik dengan sejumlah punggawa Madrid. “Saya akrab dengan Nacho (Fernandez), Lucas Vazquez . Dengan dengan Sergio Ramos, kami tak bersahabat tapi saya rukun dengan para pemain Madrid.”
El Clasico musim ini telah ditunda dari 26 Oktober hingga 18 Desember. Penundaan terkait karena protes di Catalonia seputar hukuman yang dijatuhkan kepada tahanan politik. Sejatinya, Pique tidak melihat alasan itu bisa untuk mengubah tanggal pertandingan penting tersebut.
“Pendapat saya yang sederhana adalah bahwa tidak perlu menunda El Clasico,” katanya.
“Tidak pernah ada kekerasan di stadion di Spanyol. Itu memperbesar sesuatu yang seharusnya bukan masalah,” ujarnya. “Saya pikir laga Barcelona-Real Madrid pada hari Rabu bukanlah hal terbaik untuk sepak bola Spanyol. Mereka seharusnya berkata, ‘Anda akan bermain di sini dan hanya itu.” (yp)