Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Saturday, 02 November 2019

Presiden KSPSI: Idham Azis Pendiam dan Pekerja Keras

Jumat, 1 November 2019 — 22:48 WIB
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea bersama Kapolri, Jenderal Idham Azis. (ist)

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea bersama Kapolri, Jenderal Idham Azis. (ist)

JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea menilai sosok Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai pribadi yang pendiam namun pekerja keras.

“Beliau itu seorang yang tak banyak bicara (pendiam), namun demikian dia adalah sosok seorang pekerja keras. Dia juga orangnya sangat sederhana. Saya senang melihat sahabat baik saya ini bisa sukses dalam karier,” ujar Andi Gani.

Pria yang menjabat Presiden Komisaris BUMN PT Pembangunan Perumahan (PP) ini mengatakan meski Idham seorang yang pendiam, namun dia sangat mudah bergaul dengan siapa pun dan tak pernah memandang suku atau kedudukan kawannya. “Saya rasa Pak Idham Azis akan sukses dalam memimpin Polri, karena dia sangat supel dalam bergaul dengan siapa saja,” ujar pria yang memimpin relawan Sahabat Jokowi ini.

Sebelumnya Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjend Joni Suprianto yang merupakan sahabat Idham Aziz dalam pengamanan Jakarta di event Asian Games ini menyatakan hal yang sama.
Joni menyatakan Idham adalah sosok yang tak pernah mencari panggung untuk dirinya.

“Pak Idham itu kerjanya ikhlas-ikhlas saja. Dia sosok yang fokus pada pekerjaan. Dan hebatnya, meski dia bukan orang Jawa, dia memegang teguh falsafah Jawa yang berbunyi sepi ing pamrih rame ing gawe (bekerja keras namun tak mengharapkan pujian),” kata lulusan Akmil 1986 ini.

Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Jenderal Polisi Idham Azis sebagai Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang ditunjuk menjadi Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Indonesia Maju. (*/ys)