JAKARTA – Untuk mengantisipasi banjir dan genangan, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan (Jaksel), membangun tanggul sementara sepanjang 300 meter.
Tanggul ini dibangun disepanjang Jalan Bina Marga, RW 07, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Junjung mengatakan, tanggul yang dibuat dengan material 2.000 batang kayu dolken dan 10 ribu karung pasir. Ini dilakukan karena selama setiap kali musim hujan selalu menimbulkan genangan dan banjir.
“Kami buat tanggul ini untuk mengantisipasi genangan di sekitar lokasi. Sebab hujan sebentar saja kawasan tersebut selalu terjadi genangan dan banjir,” ujar Junjung, Sabtu (2/11/2019).
Dia juga menjelaskan, tanggul yang dibangun ini merupakan tanggul sementara. Pengerjaan tanggul, dimulai awal Oktober 2019, dan ditargetkan selesai akhir Desember 2019.
“Pengerjaan tanggul dilakukan 60 orang petugas. Satu unit alat berat juga kita terjunkan untuk membantu menyusun tanggul pasir dan rangka dolken,” terangnya.
Junjung menambahkan, tanggul sementara ini dibangun dengan tinggi 1,5 meter, dan lebar rangka bawah sekitar dua meter. Kehadiran tanggul tersebut diharapkan dapat membebaskan kawasan Rawajati dari banjir.
“Sementara kami bantu dengan membuat tanggul pasir dan rangka dolken untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan,” tandasnya.
Sementara itu Hendro (45), salah seorang warga mendukung adanya pembangunan tanggul tersebut. Sebab selama ini memang sepanjang jalan tersebut tidak ada sehingga jika ada banjir di kali Ciliwung air pasti akan meluap.
“Memang kondisinya terlalu rendah sehingga setiap kali hujan pasti banjir. Makanya kami mendukung adanya pembangunan tanggul ini, ” ujar Hendro. (wandi/mb)