Sunday, 03 November 2019

Dua RW di Kota Sukabumi Raih Penghargaan Ecovullage dan Kampung Iklim

Sabtu, 2 November 2019 — 14:08 WIB
Dua RW di Kota Sukabumi sabet penghargaan Ecovullage dan Kampung Iklim. (ist)

Dua RW di Kota Sukabumi sabet penghargaan Ecovullage dan Kampung Iklim. (ist)

SUKABUMI – Dua RW di Kota Sukabumi mendapat Penghargaan Ecovillage dan Kampung Iklim. Kedua wilayah itu yakni,  RW 02 Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros mendapat penghargaan Ecovillage, dan Program Kampung Iklim Kategori Utama, serta RW 08 Kelurahan Baros Kecamatan Baros mendapat penghargaan Program Kampung Iklim Kategori Utama.

Penghargaan tersebut diserahkan pada acara puncak peringatan HHD (Hari Habitat Dunia) dan HKT (Hari Kota Dunia) Tahun 2019, yang dipusatkan di kawasan Wisata Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta.

Hadir pada kesempatan tersebut, Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, serta para Bupati dan Wali Kota lainnya di Jawa Barat.

“Dengan didapatkannya penghargaan ini menjadi bukti, bahwa pemerintah dan masyarakat Kota Sukabumi senantiasa peduli terhadap kondisi lingkungan,” ungkap Fahmi.

Dikatakannya, dalam hal ecovillage atau konsep tata ruang dan wilayah, pemerintah senantiasa mendorong desa atau kampung berbudaya lingkungan dan inovasi dalam pengelolaan sampah, serta masyarakatnya mampu mengelola lingkungannya sesuai dengan kaidah keberlanjutan, yang meliputi konservasi, pemanfaatan dan pemulihan lingkungan. Sebab ecovillge sebagai bentuk interaksi manusia terhadap lingkungan, untuk mencapai kehidupan berkelanjutan dan kelestarian lingkungan.

Dikatakannya, masyarakat sudah mengantisipasi akan perubahan iklim dengan baik. Di antaranya dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya dengan sayuran atau tanaman obat-obatan. Selain itu, juga membuat lubang biopori minimal satu rumah satu lubang biopori untuk menyerap air hujan.

“Ke depan kami akan mendorong masyarakat di wilayah lainnya untuk senantiasa memperhatikan dan mempedulikan kondisi lingkungannya masing-masing. Dengan demikian, penataan perkotaan di wilayah Kota Sukabumi akan berwawasan lingkungan,” tukasnya. (sule/mb)