Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau ini sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!

Sunday, 03 November 2019

Ketua DPRD: Anies Jangan Salahkan E-Budgeting, Telisik Anggaran Sebelum ke Dewan

Minggu, 3 November 2019 — 7:51 WIB
Prasetyo Edi

Prasetyo Edi

JAKARTA –  Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur Anies tak menyalahkan sistem e-budgeting yang diwarisi gubernur sebelumnya.

Prasetyo meminta Anies menyisir dan menelisik dahulu penyusunan anggran KUA-PPAS sebagai dasar RAPBD 2020 sebelum dibahas di DPRD DKI. Bila ada anggaran ‘siluman’ bisa dikoreksi.

Politisi PDI-Perjuangan ini pun mengaku bahwa pihaknya belum menerima revisian pengadaan anggaran KUA-PPPAS 2020 dari Gubernur Anies.

Padahal anggaran tersebut sudah lama direvisi yang semula sebesar Rp 95,9 triliun kemudian turun menjadi Rp 89,44 triliun. “Saya sebetulnya sampai hari ini belum mendapatkan KUA-PPAS 2020 yang direvisi Pak Anies,” jelasnya.

Prasetyo pun berpesan kepada SKPD dan Gubernur Anies untuk lebih teliti dalam lagi menyusun KUA-PPAS, jangan sampai anggaran yang kontroversi seperti lem aibon dan bolpoint tak ada lagi. Eksekutif juga harus menyisir anggaran sebelum dilakukan pembahasan dengan DPRD. (john/win)