Sunday, 03 November 2019

Masih Minim, Jumlah Gedung Sewa Hajatan di Indramayu

Minggu, 3 November 2019 — 7:03 WIB
?

?

INDRAMAYU  – Jumlah gedung  yang bisa disewa untuk penyelenggaraan  pesta hajatan  di Kota Indramayu, Jawa Barat, masih sangat sedikit  atau minim, dan bisa dihitung dengan jari.

Padahal,  kebutuhan masyarakat yang menyewa gedung untuk keperluan pesta hajatan itu sangat banyak, sehingga di antara calon pemangku hajat seringkali terjadi rebutan tempat.

“Kota Indramayu ini menurut saya masih sangat terbuka kesempatan bagi pemodal untuk berinvestasi di bidang property penyediaan gedung  tempat penyelenggaraan pesta hajatan dan sebagainya,” kata Yana, 59 salah seorang warga Kota Indramayu.

Soalnya jumlah gedung atau aula yang biasa dimanfaatkan masyarakat atau pejabat  yang akan menyelenggarakan pesta hajatan  masih kurang. Akibatnya sering terjadi rebutan di antara calon penyewa agar dapat menyewa aula atau gedung sesuai waktu yang ditentukan itu.

“Kalau  terjadi rebutan aula atau gedung maka solusinya harus ada pihak yang berani mengalah dengan menggeser  waktu penyelenggaraan pesta hajat. Pergeseran waktunya minimal dua hari atau seminggu,” ujarnya.

Di Kota Indramayu katanya aula atau gedung yang bisa disewa untuk tempat penyelenggaraan pesta hajatan itu di antaranya;  Aula Bumi Patra, Aula PGRI, Aula Hotel Handayani, Aula Universitas Wiralodra,  Aula Kopsuka dan Aula PKPRI.

Tiga aula pertama cukup laris disewa masyarakat. Hal ini lantaran fasilitasnya lengkap, kondisi gedung dan lahan parkir relatif  luas sehingga dianggap cukup mumpuni.

Biaya sewa aula atau geduang itu bervariasi. Ada biaya  sewa murah  sekitar Rp 4 jutaan sehari dan termahal Rp15 juta sehari,  seperti Aula Bumi Patra.  Beberapa waktu lalu, Aula Bumi Patra ini tak boleh disewa untuk umum karena  khusus digunakan karyawan, pejabat Kilang Revinery Unit VI Balongan dan pejabat teras Pemda Indramayu saja.

Namun, belakangan, sejalan makin tingginya permintaan masyarakat yang mencari gedung atau aula untuk  tempat penyelenggaraan pesta hajatan, kebijakan perusahaan itu berubah. Aula Bumi Patra bisa disewakan untuk umum. Tapi tarif sewanya relatif mahal  mencapai Rp 15 juta sehari.

Sedangkan tarif sewa Aula PGRI dan Aula Hotel Handayani relatif terjangkau berkisar Rp5 jutaan.  Aula PGRI,  termasuk lokasi yang paling luas dan kondisinya representatif sehingga banyak diminati masyarakat.

Sampai-sampai masyarakat yang ingin menyewa tempat itu harus berebut dengan yang lain supaya bisa mendapat kesempatan menyewa aula itu sesuai waktu yang sudah ditetapkan. (taryani/win)