JAKARTA – Penjual sepatu keliling Edi Hartono kaget karena namanya dicatut sebagai pemilik tiga mobil mewah Mercedes Benz 190, Mercedes Benz 220, dan Ferarri Dino.
Edi mengaku pernah mengalami kehilangan KTP saat melakukan penjualan angkutan umumnya ke Koperasi Angkutan Umum Budi Luhur.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Koperasi Angkutan Umum Koperasi Budi Luhur, Saut Maruli Hutabarat. Ia mengatakan, KTP atas nama Edi Hartono hilang saat melakukan proses administrasi penjualan kendaraan transportasi umumnya.
“KTP hilang saat proses pembuatan STNK, saya kurang tahu dimana hilangnya. Dia berikan KTP ke saya terus ada sekretaris saya Bu Suhartati dia yang bantu proses di Polda (Metro Jaya). Nah mungkin ada kececer dan diambil sama orang,” kata Saut kepada wartawan.
Saut menjelaskan, saat mengetahui adanya kehilangan salah satu kliennya. Pihaknya langsung megeluarkan surat keterangan kehilangan KTP kepada yang bersangkutan untuk dapat digunakan dalam pengurusan pengganti KTP. “Surat laporan hilangnya sudah kita kasih,” jelasnya.
Saut berpendapat, bahwa terdapat beberapa oknum yang sengaja menyalahgunakan data diri Edi. “Kasihan itu Pak Edi, korban dia. Itu harusnya Korlantas itu, yang bermain mereka itu,” tegas Saut.
Sementara itu Kasatlantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Sri Widodo mengatakan, tak mengetahui akan adanya penyalahgunaan data diri seorang penjual sepatu dan dipakai untuk memiliki tiga kendaraan mewah sekaligus.
Ia menjelaskan, dirinya hanya menjalankan tugas dilapangan dan tidak mengetahui adanya proses penghimpunan data dalam sebuah kepemilikan kendaraan bermotor.
“Konfirmasi orang regident-nya (Korlantas Polri), saya enggak tahu orang lapangan,” katanya. Sebelumnya, tersebar informasi terkait adanya kepemilikan tiga mobil mewah yang dimiliki oleh Edi Hartono yang berprofesi sebagai penjual sepatu. (adji/tri)