Saturday, 09 November 2019

Ancaman Bencana di Musim Hujan

Jumat, 8 November 2019 — 9:00 WIB

MUSIM hujan sudah mulai tiba setelah kemarau panjang melanda semua wilayah Indonesia. Di Indonesia hujan deras mulai mengguyur, bahkan di beberapa wilayah dilanda banjir. Di Jakarta dan sekitarnya, hujan juga mulai mengguyur Ibukota bahkan di wilayah Ciledug, Jakarta Selatan, pekan lalu sempat terendam setinggi sekitar 40 cm.

Ancaman yang datang di musim hujan bukan hanya banjir semata. Ancaman lainnya, seperti angin puting beliung, tanah longsor kebakaran akibat korseleting listrik, tersengat listrik, warga terutama anak-anak terseret arus, serta ancaman penyakit musiman, mengintai warga bila tidak diantisipasi.

Hujan deras disertai angin kencang sudah mulai dirasakan warga Bekasi, Rabu (6/11/2019) malam. Sejumlah pohon tumbang dan atap-atap rumah warga berterbangan. Lebih dari 100 unit rumah di kawasan Bekasi Timur rusak hingga penghuninya harus mengungsi. Di wilayah perbukitan, ancaman

Musibah di saat musim penghujan, memang bukan hanya air bah yang harus diwaspadai. Melainkan juga ancaman lainnya baik akibat fenomena alam maupun karena kelalaian manusia, harus diwaspadai guna mencegah jatuhnya korban. Dan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, justru wargalah yang dituntut memiliki kesadaran tinggi dalam menghindari bencana.

Belajar dari rutinitas musim hujan setiap tahun, korban jiwa kerap diakibatkan tersengat listrik atau kesetrum, hanyut di saluran air, tertimpa pohon tumbang atau musibah kebakaran akibat korsleting listrik. Seperti peristiwa di Jakarta Utara dua hari lalu, seorang wanita meninggal dunia akibat tersengat listrik setelah memegang tiang listrik ketika hujan deras. Sedangkan di Jakarta Timur satu bocah hilang terbawa arus di saluran air yang meluap.

Mencegah jatuhnya korban, semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi imbauan yang dikeluarkan BMKG (Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika).  Warga yang tinggal di sekitar pegunungan, lembah, atau daerah topografi curam perlu berhati-hati akan potensi terjadinya longsor serta limpasan air.

Sedangkan masyarakat perkotaan, antisipasi yang perlu dilakukan antara lain terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik serta derasnya arus di saluran air yang bisa menyeret warga.  Lebih baik mencegah sejak dini sebelum musibah datang. **