JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau lebih dikenal disapa Ahok, disebut-sebut akan ditarik Menteri BUMN Erick Thohir untuk menanganai salah satu BUMN. Banyak spekulasi yang muncul, akan ditaruh dimanakah tokoh fenomenal yang satu ini, cocoknya di bidang/BUMN manakah dia?
Tentang hal ini, pemerhati budaya Jawa Ki Jogo Warto tertarik untuk mencoba melihat sosok ini dari weton dan masalah-masalah yang terkait dengan weton tersebut.
Menurut Ki Jogo, Ahok yang lahir pada 29 Juni 1966 memiliki weton/neton Rabu Pahing, kalau dirunut masuk mongso Kaso, dan wukunya Landhep.
“Semua itu ada karakternya, dan bisa dibaca kecocokannya dengan bidang pekerjaan yang diembannya,” ungkap Ki Jogo.
Menurutnya, karakter orang yang lahir pada Rabu Pahing menunjukkan sifat yang kuat dan tak mau dilangkahi pihak lain, tapi sebenarnya gampang cocok. Dia sosok yang cepat dalam berpikir. Pada sosok ini, orangnya sebenarnya banyak menolong pihak lain, tapi juga banyak musuh. Apabila tersinggung menakutkan marahnya.
Lantas, orang yang lahir pada mongso Kaso bila mengoptimalkan rasionya untuk berbagai tindakan, dia memungkinkan jadi orang besar. “Menarik perhatian orang banyak, pengaruhnya besar,” ujar dia.
Namun, yang harus diperhatikan, dia orangnya sering tergesa-gesa, tidak sabaran dalam menunaikan pekerjaan. Dia mampu mengerjakan hal-hal yang teramat sulit, ingin memberikan hal-hal yang canggih.
Menurut lahirnya, Ahok termasuk kelompok yang lahir dalam wuku Landep. Orang yang lahir pada wuku ini adalah sosok yang rajin bekerja dan ulet menghadapi berbagai masalah. “Orang yang lahir pada wuku Landep, pikirannya cerdas dan terbuka,” ujarnya.
Nah, yang penting dilihat juga terkait dari wuku ini, adalah karakter dan perlambangannya. Yang lahir pada Rabu Pahing, lembangnya Bumi, lambang binatang macan, dan dalam kehidupannya masuk satria wirang atau seorang ksatria yang dipermalukan.
Ki Jogo menjelaskan lambang Bumi itu menjelaskan bahwa orang kelompok seperti ini cocok menangani hal yang berkaitan dengan bumi, atau yang berasal dari dalam bumi. Juga dalam arti sifat bumi, atau yang dari dalam bumi memberikan tempat hidup untuk manusia, hewan dan tumbuhan. “Saya kira Ahok cocok untuk menangani yang terkait dengan bumi,” ujarnya.
Kalau BUMN, ia mencontohkan ya perusahaan-perusahaan yang terkait dengan BUMN tambang atau perkebunan. “Orang kalau melihat Ahok kan tegas, keras, kemungkinan untuk perusahaan yang besar dan penuh tantangan. Dia berani meski penuh musuh,” ujarnya.
Lantas, dia juga termasuk kelompok dilambangkan dengan macan, Macan itu melambangkan keperkasaan, senang meemberontaki, pejuang ganas dan tak kenal rasa takut. Macan juga sosok yang resah serta tak mau berdiam diri, sehingga tak sabaran untuk bertindak. Dengan begitu, menurut Ki Jogo, orang seperti Ahok cocok untuk pekerjaan besar dan perusahaan besar untuk kepentingan publik.
Apakah yang dimaksud Pertamina? Ki Jogo tak mengelak. “Bisa, bisa itu. Yang lain juga bisa, tapi yang terkait dengan bumi,” ujarnya. (win/yp)
