Wednesday, 20 November 2019

Bermodal Sepeda Butut, Joko Nekat ke Jakarta untuk Bekerja

Rabu, 20 November 2019 — 10:05 WIB
- Joko beristirahat sejenak sambil menghela nafas di Jalan Pantura Desa Pangkalan, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat. (taryani)

- Joko beristirahat sejenak sambil menghela nafas di Jalan Pantura Desa Pangkalan, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat. (taryani)

INDRAMAYU  – Tak punya ongkos untuk kembali ke Jakarta, seorang tukang kayu nekat naik sepeda dari kediamannya di Jepara menuju tempat kerja di Ibu Kota.

“Saya sudah 6 hari perjalanan naik sepeda dari kampung di Jepara sampai ke sini di Indramayu. Insya Allah diberi sehat sehingga pada hari Kamis (21/11/2019) malam bisa sampai ke Jakarta,” ujar Joko (45).

Dikatakannya, selama enam  hari perjalanan Jepara – Indramayu, Joko sudah menghabiskan uang Rp 40 ribu. Uang itu digunakan untuk membeli makan dengan lauk tahu tempe.

Joko mengungkapkan, ongkos naik bus dari Jakarta ke Jepara yang relatif  mahal (Rp200 ribu), membuatnya nekat mengayuh sepeda bututnya demi sampai ke Jakarta.

Pada bagian belakang sepeda merk Phoenix tuanya, Joko menggantungkan tulisan “Jepara – Jakarta” yang dilaminating, dan memasang bendera Merah – Putih. Maksudnya kata Joko, bukan untuk gagah-gagahan. Tapi untuk memberi tanda kepada pengendara kendaraan bermotor yang ada di belakang. “Supaya selamat, tidak diseruduk kendaraan dari belakang. Maklum di jalan Pantura ini kendaraan yang melintas umumnya dalam kecepatan tinggi,” ujar Joko. (taryani/mb)