Friday, 22 November 2019

Sejumlah Siswa SMPN 20 Depok yang Terserang Hepatitis Sudah Mulai Masuk Sekolah

Kamis, 21 November 2019 — 22:35 WIB
Sejumlah orang tua murid SMPN 20 Depok saat mendapatkan penyuluhan. (anton)

Sejumlah orang tua murid SMPN 20 Depok saat mendapatkan penyuluhan. (anton)

DEPOK  – Aktivitas belajar mengajar di SMP N 20 Depok berangsur mulai normal setelah  sekitar 40 anak terserang penyakit Hepatitis A sejak dua minggu lalu. Sebagian pelajar yang terjandkiti penyakit tersebut, kini sudah kembali bersekolah.

“Alahmadulillah. Sejumlah anak yang terkena penyakit Hepatitis A sudah kembali bersekolah setelah pihak sekolah memberikan penyuiluhan serta sosialisasi kepada orang tua murid agar tidak panik melihat kejadian tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok M. Thamrin didampingi Kepala SMPN 20 Depok, Komar, Kamis (21/11).

Sebagian besar sudah kembali bersekolah dan mereka diingatkan untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dengan cara banyak istirahat dan tidak memakan makanan sembarangan. Bahkan, kalau perlu orang tua murid membawa bekal sendiri dari rumah.

Menurut dia, kegiatan antisipasi sudah dilakukan Pemkot Depok dengan melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memeriksa darah mereka yang berpotensi terjangkit penyakit tersebut.

“Bagi siswa yang masih lemas atau belum pulih benar kesehatannya diberikan waktu untuk beristirahat di rumah guna memulihkan kondisinya terlebih dulu,” tuturnya.

Sementara itu, Nova, dari Dinkes Kota Depok, mengatakan kejadian penyebaran penyakit Hepatitis A terhadap siswa SMPN 20 Depok masih masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) persial atau hanya sebatas lingkungan sekolah saja.

Sementara itu, Kepala SMPN 20 Depok, Komar, menambahkan kasus ini menjadi pelajaran berharga dan penting bagi seluruh siswa, orang tua murid dan guru tidak hanya di SMPN 20 Depok saja namun diharapkan diseluruh sekolah di Kota Depok.

“Kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa seperti ini, artinya sebaik apapun kita berupaya mengangkat citra sekolah, toh ternyata ada celah yang membuat masyarakat tentu bertanya tanya tentang sistem pengelolaan sanitasi dan jajanan disekolah, ini pelajaran berharga bagi kita semua,” katanya.

Sebelumnya, Pos Kota (20/11) sedikitnya 30 siswa dan tiga guru SMPN 20 Depok sejak seminggu lalu terserang penyakit Hepatitis A sehingga saat kegiatan apel pagi banyak yang semp[at jatuh pingsan karena kelelahan kemudian sekolah membolehkan mereka beristirahat serta memanggil pihak Dinkes Depok untuk memberikan  pertolongan. (anton/win)