JAKARTA – Keberadaan klinik pratama Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu masih terbatas jumlahnya. Padahal idealnya Jakarta Utara punya 147 FKTP.
“Untuk menjangkau angka ideal, kita masih kekurangan 22 FKTP, khusunya untuk Klinik Pratama di wilayah kecamatan Cilincing dan kecamatan Pademangan yang jumlah peserta nya cukup banyak,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Jakarta Utara, Parasamya Dewi Cipta, Jumat (22/11/2019).
Diterangkan Dewi, dari data BPJS Kesehatan Jakarta Utara tercatat jumlah FKTP di Jakarta Utara yakni 55 Puskesmas, 52 Klinik Pratama, 17 Klinik TNI/Polri, dan 1 Dokter Praktek Perorangan (DPP).
“Di Kecamatan Pademangan hanya ada 2 klinik pratama padahal di kecamatan lainnya terdapat 9-10 klinik pratama. Sedangkan di Kepulauan Seribu Utara dan Kepulauan Seribu Selatan tidak memiliki klinik pratama dan hanya dilayani masing-masing tiga puskesmas,” paparnya.
Karena itu, sambung Dewi, pihaknya pun masih mencari mitra Klinik Pratama yang persyaratan nya diantara memiliki Surat Izin Operasional Klinik Pratama, dua dokter umum yang memiliki SIP (Surat Izin Praktek), serta satu dokter gigi yang memiliki SIP (opsional)
“Dan tentunya jyga memiliki jejaring apotek dan bidan sesuai, serta NPWP Badan seusai Permenkes Nomor 71 Tahun 2013,” tambahnya. (deny/mb)
