Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Friday, 22 November 2019

Perdana, Konser Jazz Digelar di Waduk Jatiluhur

Jumat, 22 November 2019 — 9:35 WIB
Musisi dan Direktur Artistik Festival, Dwiki Dharmawan saat memberi penjelasan The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019 bersama Direktur Sales & Pengembangan Bisnis PT Citra Media Nusa Purnama, Shanty Nurpatria, Dirut PJT II, U Saefudin Noer, Kabag Humas Kementerian BUMN, Ferry Andrianto.(ali)

Musisi dan Direktur Artistik Festival, Dwiki Dharmawan saat memberi penjelasan The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019 bersama Direktur Sales & Pengembangan Bisnis PT Citra Media Nusa Purnama, Shanty Nurpatria, Dirut PJT II, U Saefudin Noer, Kabag Humas Kementerian BUMN, Ferry Andrianto.(ali)

JAKARTA – Untuk pertama kali, Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jabar akan menjadi tempat ajang konser musik jazz bertajuk ‘The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019’.

Sejumlah penyanyi dan musisi jazz ternama, mulai Dwiki Dharmawan, Syaharani & Queenfireworks, Java Jive, Mus Mujiono, Krakatau, Wizzy, Ermy Kullit, Ita Purnamasari, Marcell dan lainnya akan tampil di acara bergengsi ini.

Menariknya lagi, dua pedangdut beken tanah air, Via Vallen dan Zaskia Gotik juga dipastikan ikut tampil pada konser yang akan digelar pada 30 Desember 2019 dan 1 Januari 2020 tersebut.

Dwiki Dharmawan selaku Direktur Artistik Festival mengatakan, acara tersebut akan menyuguhkan musik jazz dari straight ahead sampai funk serta memberi ruang bagi ekspressi musik berbasia tradisional.

“Genre jazz ini kan rumahnya musik. Jadi bisa kolaborasi dengan jenis apapun, karena jazz terus berkembang. Nanti ada jazz Sunda, dangdut, semua menumbuhkan kreatifitas yang baru,” ungkap Dwiki.

Menurutnya, Waduk Jatiluhur juga akan menjadi tempat ekspressi panggung musik jazz internasional yang baru setelah Gunung Bromo dan Ubud Bali.

“Tempat ini layak diangkat sebagai aset wisata dan budaya ke dunia internasional melalui event panggung jazz,” tandasnya.

Sementara itu, Dirut PJT II, U Saefudin Noer selaku inisiator iikut menegaskan, festival jazz tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memberikan sarana ekspresi budaya dan hiburan pada masyarakat melalui musik jazz dan etnik.

“Waduk Jatiluhur adalah aset dan kekayaan negara kita yang indah serta potensial yang selama ini telah memberikan kehidupan pada masyarakat. Semoga acara ini bisa berlangsung dengan sukses dan bisa memberi manfaat bagi masyarakat, karena perhelatan ini tidak hanya menyajikan musik, tetapi juga art & culture dengan melibatkan UMKM masyarakat yang ada di sekitar lokasi acara, menggerakkan ekonomi masyarakat dalam sistem ekosistem budaya,” terangnya.

Pagelaran ‘The 1st lntemational Jatiluhur Jazz Festival’ tahun pertama ini mengambil tema ‘Green, Water and Life’ yang menjadi bagian kampanye untuk menjaga lingkungan dan air bagi kehidupan.(ali/mb)