Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Wednesday, 27 November 2019

Ikut Peringatan 100 Tahun Gereja Zebaoth, Bima Arya: Kedepankan Toleransi daripada Perbedaan

Sabtu, 23 November 2019 — 13:49 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya. (yopi)

Wali Kota Bogor, Bima Arya. (yopi)

BOGOR – Seminar kebangsaan dan peluncuran buku sejarah Zebaoth Bogor dalam rangka memperingati 100 tahun berdirinya gedung gereja Zebaoth Bogor berlangsung Sabtu (23/11/2019). Zebaoth yang semula bernama Koningin Wilhelmina Kerk, merupakan gereja peninggalan jaman Belanda.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjadi pembicara utama. Sementara narasumbernya, KH Mustofa Abdullah bin Nuh yang juga Ketua MUI Kota Bogor dan Prof. Dr. Rudy Ch Tarumingkeng, profesor IPB yang juga saksi sejarah

Seminar yang berlangsung di ruang ibadah GPIB Zebaoth yang beralamat di Jalan Djuanda, Kota Bogor ini, diikuti 400 peserta yang berasal dari FKUB, Basolia, Pemda Kota Bogor, TNI dan Polri, mahasiswa IPB serta masyarakat umum dan warga jemaat GPIB Zebaoth.

Dalam pemaparannya, Bima Arya mengatakan, jika kota lain masih sibuk mencari jati diri, Kota Bogor sudah memilikinya lama. “Ya, kalau bocor dikit-dikit ya biasalah,” kata Bima Arya.

Bagi Bima, tradisi hidup bersama, sudah berlangsung sejak lama dan untuk itu, tak perlu di pertentangkan. “Ada yang bilang Cap Go Meh itu haram. Saya mau tegaskan, Cap Go Meh itu pawai budaya. Budaya harus dilestarikan. Maka saya tegaskan, yang menolak pawai Cap Go Meh itu, bukan DNA Bogor. Itu orang luar,” ungkapnya.

Ia mengajak semua warga Kota Bogor, akan lebih mengedepankan toleransi daripada perbedaan.

Bima berharap, sebagai gereja tertua yang memasuki usia 100 tahun pada tanggal 30 Januari 2020 mendatang, berperan aktif dalam program wisata religi. (yopi/mb)