BEKASI – Pengurus Persikasi Kabupaten Bekasi, mengaku kaget dan shok mendengar diamankannya sejumlah oknum petinggi Persikasi oleh jajaran kepolisian, karena terlibat mafia bola pengaturan skor.
Apalagai Kamis (28/11/2019), tim yang digadang-gadang bakal naik peringkat ke Liga 2 ini, akan menghadapi kesebelasan Banyumas pada putaran kedua Zona Jawa.
“Kami terkejut dan terpukul serta prihatin,” ujar Heru Budian Timor, Rabu (27/11/2019), sambil mengatakan untuk persiapan pertandinga pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan.
Menurut Heru, tidak ada pihak Persikasi yang meminta mereka melakukan pengaturan skor, “Yang jelas itu oknum, tapi memang benar dari pengurus Persikasi. Tetapi, kaitannya dengan SK lama. Di SK Bulan September 2019, tidak ada nama-nama itu,” jelasnya, seolah membela diri.
Sementara itu Ketua Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) Bekasi, Hamun Sutisna menuturkan, apa terjadi di klub kebanggan warga Kabupaten Bekasi itu, dia tidak tahu menahu, “Kita benar- benar tidak tau. Dan memang, kita tidak dilibatkan dalam kepengurusan maupun dalam pertandingan,” katanya.
(Baca: Satgas Mafia Bola Tangkap Manajer Persikasi Bekasi)
Hamun, sepertinya mencoba mematahkan keterangan resmi polisi soal mafia sepakbola yang melibatkan pengurus Persikasi divisi wasit.
“Kalau yang disebut dugaan permainan skor ada pada pertandingan leg kedua, semifinal Liga 3 seri I 2019, antara Persikasi melawan Perses Sumedang, sepertinya tidak ada,” jelas Hamun, sambil mengatakan polisi menduga di gol ketiga kontroversial.
Namun, jelas Amung, sapaan akrab Hamun Sutisna,, bahwa hasil komunikasi dengan pihak PSSI Sumedang, bahwa gol yang terjadi murni.
“Saya sudah nanya ke pihak Sumedang, dan gol tersebut murni, kok. Tidak ada masalah apapun,” katanya, seperti meyakinkan kalau Persikasi bersih.
Nendy Susanto, orang yang mempersiapkan tim Persikasi bertanding atau Kit Man menyatakan, pada saat pertandingan di Stadion Ahmad Yani, Leg kedua semifinal Persikasi vs Perses Sumedang Rabu (6/11), berakhir dengan skor 3-2. Hasil kajian tim, melalui video bahwa semua gol yang dicapai Persikasi tidak ada kontroversial. (saban/win)