Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di PoskotaNews untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau di halaman situs ini > https://rattegioielli.com sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!


Friday, 29 November 2019

Salah Objek, MK Tolak Permohonan Judicial Review UU KPK

Kamis, 28 November 2019 — 13:50 WIB
Hakim Konstitusi Anwar Usman.(ikbal)

Hakim Konstitusi Anwar Usman.(ikbal)

JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi (judicial review) terhadap Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam sidang yang dipimpin Anwar Usman, Kamis (28/11/2019), di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, majelis menyatakan permohonan yang diajukan  190 pemohon itu salah objek atau error in objecto.

Dalam pertimbangan mahkamah, hakim Enny Nurbaningsih menjelaskan bahwa permohonan uji yang terdaftar di MK adalah pengujian UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK dan UU Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK terhadap UUD 1945.

Padahal Undang-undang KPK hasil revisi adalah UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002.

“Setelah mahkamah membaca dengan seksama perbaikan permohonan ternyata bahwa UU Nomor 16 tahun 2019 yang disebut pemohon dalam pettitum sebagai UU perubahan kedua atas UU Nomor 30 tentang KPK adalah tidak benar.  Karena UU Nomor 16 tahun 2019 adalah UU tentang perubahan UU Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.  Dengan demikian merupakan permohonan salah objek, error in objecto,” jelas Enny.

Majelis hakim menyatakan atas kekeliruan tersebut maka permohonan uji materi undang-undang tersebut ditolak MK.

“Mahkamah Konstitusi berkesimpulan permohonan para pemohon, pengujian UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK adalah salah objek. Permohonan  para pemohon tidak dipertimbangkan lebih lanjut. Mengadili, menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima,” kata Usman saat membacakan amar putusan. (ikbal/tri)