Friday, 29 November 2019

Staf Khusus Kemenkes: Sekolah di Depok Harus Jaga Lingkungan Tetap Bersih, Nyaman dan Aman

Kamis, 28 November 2019 — 12:15 WIB
Staf Khusus Kemenkes RI Alexander K Ginting didampingi Sekda Kota Depok Hardiono saat melakukan sidak ke SMPN 20 Depok. (anton)

Staf Khusus Kemenkes RI Alexander K Ginting didampingi Sekda Kota Depok Hardiono saat melakukan sidak ke SMPN 20 Depok. (anton)

DEPOK – Staf Khusus Kementerian Kesehatan RI Alexander K Ginting meminta seluruh sekolah di Kota Depok baik TK, SD, SMP dan SMA Negeri maupun swasta hendaknya tetap menjaga lingkungan sekitar agar tetap ebrsih, nyaman dan aman.

“Kasus terserangnya puluhan pelajar di SMP Negeri 20 Depok harus menjadi pelajaran berharga dan penting untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah baik saluran air, kantin, kamar mandi, WC, pekarangan hingga ruang sekolah agar selalu bersih, nyaman dan aman untuk kegiatan belajar serta mengajar,” kata Staf Khusus Kementerian Kesehatan RI Alexander K Ginting didampingi Sekratris Daerah Sekda) Kota Depok Hardiono dan Kepala SMPN 20 Komar, Kamis (28/11/2019).

Kasus ini tentunya harus secepatnya ditangani sehingga mata rantai penyebaran penyakit Hepatitis A dapat diputus serta tidak mewabah ke siswa lain atau orang disekitarnya.

Menurutnya, program penanggulangannya bukan hanya dari sektor kesehatan, tetapi juga melibatkan sektor lain.

“Semua pihak harus bersinergi untuk dapat mengendalikan penyebaran penyakit ini, supaya tidak berpindah dari anak yang terjangkit ke keluarga atau pun pihak lainnya,” imbuhnya yang berharap kasus ini tidak terulang lagi dimasa mendatang terlebih memasuki musim penghujan mendatang.

Sedangkan, Sekda Kota Depok Hardiono, mengatakan kunjungan kerja Staf Khusus Kemenkes RI Alexander K Ginting untuk melihat secara langsung kondisi lingkungan SMPN 20 Depok mulai dari fasilitas umum hingga ruang belajar serta lingkungan sekitar berkaitan terserangnya penyakit Hepatitis A  puluhan pelajar SMPN 20 beberapa waktu lalu.

“Ini hari ke dua dari tiga hari kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan SMPN 20 yang diliburkan untuk menetralisir serta memberikan kesempatan siswa dan siswi untuk belajar di rumah atau beristirahat,” tuturnya.

Dari sekitar 40 pelajar yang positif terserang penyakit Hepatitis A,  masih ada sekitar 9 siswa yang dirawat di RSUD Depok.

Hasil kunjungan atau inspeksi mendadak ini ada beberapa yang perlu ditangani di lingkungan SMP N 20 Depok antara lain penambahan urioir untuk toiled putra dan puteri ditambah, saluran air di sekitar kantin sekolah ditutup atau harus tertutup sehingga tidak ada lagi menguap saat musim panas atau meluber dan lainnya. (anton/tri)