JAKARTA – Ribuan pelajar dari 34 sekolahan baik negeri dan swasta sudah melakukan perekaman eE-KTP dalam periode Januari hingga 29 November 2019. Sebanyak 1.105 e-KTP ini sudah mulai didistribusikan kepada wajib penerima identitas diri.

Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kasudin Dukcapil) Jakarta Selatan, Abdul Haris mengakui pihaknya sudah melakukan perekaman e-KTP kepada para pelajar wajib KTP. Sebab para pelajar ini telah cukup umur untuk melakukan perekaman, dengan membawa syarat-syarat yang telah ditentukan seperti Kartu Keluarga, atau Akta Kelahiran.

“Selama Januari hingga November 2019 ini kami melakukan perekaman sebanyak 1.105, elektronik KTP. Dari jumlah fisik elektroniknya itu sudah kami serahkan sebanyak 1.066. Sisanya masih tunggu usia 17 tahun karena mulai rekam di usia 16,6 bulan,” ujar Abdul Haris, Jumat (29/11/2019).

Menurutnya, memang saat ini pihaknya terus mengoptimalkan pelayanan jemput bola perekaman e-KTP di sekolah. Ini dilakukan dengan tujuan agar seluruh warga Jakarta Selatan terutama pelajar yang wajib ber-KTP sudah memiliki e-KTP sebagai bagian tertib administrasi kependudukan.

“Pelayanan jemput bola ke sekolah ini sangat efektif. Karena para pelajar memiliki keterbatasan waktu oleh padatnya rutinitas sekolah, jadi kami berikan kemudahan dengan layanan jemput bola,” imbuhnya.

Sementara itu Hamdam (17), salah seorang pelajar mengaku sangat bersyukur karena dirinya yang Juli 2019 genap usia 17 tahun memiliki e-KTP. Menurutnya, untuk mendapatkan identitas ini tidak harus ke kantor kelurahan tapi cukup di sekolahan ada pelayanan.

“Alhamdulillah saya sekarang sudah punya KTP elektronik jadi kalau ngurus apa-apa sangat gampang,” terang Hamdam. (wandi/ys)